Mohon tunggu...
Erulim Sihombing
Erulim Sihombing Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Semut

20 Januari 2023   11:15 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Belajar Dari Semut

Erulim Sihombing

E-mail: erulim76@gmail.com

Pepatah "ada gula ada semut" agaknya kurang tepat saat ini. Kenapa demikian? Karena saya melihat semut tetap hadir dimana-mana dengan aktif meski ada gula atau tidak. Di atas meja, di lantai, bahkan semut masuk ke dalam dispenser yang isinya hanya air mineral. Kebiasaan dan perilaku apa saja yang bisa kita petik dari seekor semut?

1. Semut tidk pernah putus asa

Cobalah letakkan suatu benda untuk menutup jalan yang tengah dilalui seekor semut. coba perhatikan semut tidak akan berhenti atau mundur, ia akan terus berjalan ke segala arah untuk mencari rute lain. artinya  Jangan ada kata menyerah seprti takut,ragu, khawatir atau bimbang dalam menjalani kehidupan yang tengah ekonomi yang tak menentu, teruslah melangkah sampai akhir hayat.

2. Semut rajin

Apakah pernah melihat semut sedang tidur-tiduran beristirahat dengan santai? Itu akan menjadi suatu pemandangan yang sangat jarang, karena hampir setiap kali kita melihat semut dalam keadaan aktif, berjalan dan bekerja mengangkut makanan. Semut selalu rajin, kerja sudah menjadi bagian penting dari hidup mereka. Dalam hal ini dapat di pahami kerja keras, rajin adalah merupakan sebuah ibadah. 

3. Semut itu Kuat

Coba perhatikan semut sanggup mengangkat beban yang jauh lebih besar dari tubuhnya.  Sebaliknya manusia, mungkin mengangkat beban sedikit saja sudah langsung mengeluh dan bersungut-sungut. Bekerja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun