Pada langkah selanjutnya, self-etch primer diterapkan. Tujuannya adalah untuk mengetsa mikro permukaan aluminium sehingga warna yang diaplikasikan berpadu sempurna.
Sebelum dicat, aluminium harus dilapisi terlebih dahulu dengan primer. Jika tidak, cat Anda mungkin tidak menempel secara merata. Cara menggunakan primer adalah dengan menyemprotkannya ke permukaan aluminium. Tunggu beberapa saat sesuai dengan waktu produk utama yang anda gunakan. Kemudian Anda bisa mengampelasnya lagi dengan amplas 400 grit.
4. Â Mengaplikasikan Cat
Ini adalah langkah yang paling penting, jadi pastikan Anda melakukannya dengan benar. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan bahwa Anda memiliki cat yang berkualitas.
Jenis cat yang disarankan untuk digunakan adalah cat akrilik atau lateks yang diformulasikan khusus untuk digunakan pada permukaan logam, termasuk aluminium. Periksa apakah cat yang digunakan ditandai dengan tanda kualitas eksternal.
Pengecatan aluminium juga mengatur ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan. Pertimbangkan apa yang terbaik untuk melukis dengan penyemprot atau kuas.
5. Â Mengaplikasikan Sealer Enamel
Tahap air dalam proses pengecatan aluminium yaitu mengaplikasikan sealer enamel. Pastikan bahwa cat yang diaplikasikan sebelumnya sudah benar-benar kering sebelum mengoleskan sealer enamel.
Paling tidak Anda perlu mengaplikasikan dua lapis sealer enamel untuk melindungi aluminium yang baru dicat agar tidak pecah, tergores, atau warnanya pudar.
Mengecat aluminium harus dilakukan dengan langkah-langkah yang tepat agar cat menempel dengan optimal dan warnanya bertahan lama.Â
Dalam melakukan pengecatan tidak menutup kemungkinan terjadinya kegagalan. Oleh sebab itu simak juga 4 Faktor Penyebab Kegagalan Cara Mengecat Besi agar mengetahui apa saja yang dapat membuat gagal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H