Mohon tunggu...
Ersya FadhilaDamayanti
Ersya FadhilaDamayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Lactose and caffeine in the morning, with a pen to write.

Selanjutnya

Tutup

Home

4 Faktor Penyebab Kegagalan Cara Mengecat Besi

6 Januari 2023   09:12 Diperbarui: 6 Januari 2023   09:24 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara mengecat besi yang benar harus diperhatikan untuk mencapai hasil akhir yang sebaik mungkin. Menggunakan metode yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan, seperti risiko akibat faktor lingkungan.

Pertama, Anda perlu tahu apa alasan untuk mengaplikasikan cat. Selain itu, tentunya hal ini dapat dicegah dengan menggunakan metode pengecatan yang paling tepat. Setelah aplikasi, hasil akhir juga harus diuji apakah sesuai dengan kualitasnya atau tidak. 

Sebelum memulai pembahasan mengenai cara mengecat besi besi yang tepat, Anda juga perlu mengetahui pantangannya, yakni Hindari Kesalahan Cara Mengecat Besi dengan Lakukan Hal Ini. Cara apakah itu? Temukan jawaban Anda di artikel ini.

Faktor Kegagalan dalam Pengecatan Besi

Besi yang tidak sesuai standar akan mengakibatkan kegagalan. Kontributor utama untuk hal ini adalah primer tidak diaplikasikan sebelum substrat dilapisi dengan cat berbahan dasar minyak atau tidak direkatkan dengan benar. Berikut beberapa faktornya.

1. Melepuh

Pelapis bisa melepuh sehingga mencegah cat menempel pada substrat di bawahnya. Besi cat pelarut pada suhu tinggi pada permukaan yang terlalu panas dapat menyebabkan masalah ini.

2. Kapur

Abrasi dapat terjadi dari waktu ke waktu, menciptakan lapisan permukaan yang longgar dan berkapur yang terasa seperti tepung saat disentuh. Baik kualitas tinggi maupun kualitas rendah, kandungan pigmen yang tinggi menyebabkan kapur. 

3. Retak

Kerusakan yang paling sering diamati adalah adanya retakan. Mula-mula, retak berbentuk seperti garis rambut hingga kemudian rontok. Biasanya, ini disebabkan karena kualitas pelapis.

4. Kotoran

Fasad dapat ternoda di area kotor saat kotoran terperangkap. Polusi udara, debu, atau percikan kotoran di permukaan jauh lebih mungkin menempel pada permukaan cat berkualitas buruk.

5. Cetakan

Jamur coklat, abu-abu atau hitam dapat muncul pada permukaan lembab yang tidak menerima banyak sinar matahari. Terkadang jamur terlihat seperti kotoran dan akan menyebar jika tidak dirawat kembali setelah pengecatan.

Lakukan Inspeksi Coating

Menggunakan metode pengecatan besi yang benar membutuhkan pemeriksaan lapisan. Proses ini penting karena merupakan kontrol kualitas. Jadi, bukan hanya soal kualitas cat yang digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun