"Diem kamu, Bocil!" seru Amel sembari melotot ke arah Akmal, yang malah semakin geli tertawa.
"Eh, malah bertengkar dengan adiknya?" tegur Bu Anna sambil tersenyum simpul, "yakin kamu ingin tau, Neng?" tanyanya lagi masih mengulum senyum.
"Mama bikin kepo!" sergah kedua anak itu berbarengan.
"Yeeay, mendadak kompak, nih? Hehe..." kekeh Bu Anna sambil terus tersenyum menggoda Amel, "baiklah kalo begitu, mama tak tanggung jawab, kalo kamu menyesalinya, sebentar mama kirim, ya?" sahut Bu Ana sambil terus tersenyum geli, pada Amel yang mengerenyitkan alis, saat melihat foto yang masuk di aplikasi hijaunya itu.
"Siapa ini, Ma?" tanyanya dengan bingung.
Akmal yang sempat melihat ke hape kakaknya, langsung berteriak, "itu kan Akmal, Akak!"
"Bukaaan, masa Ade pakai gaun putih, sih? Ade kan, cowok!" seru Amel sambil menggelitik adiknya dengan gemas.
"Haha, ha, ha ... Iya, ya?" seru Akmal sambil terkekeh kegelian.
"Mau tau nggak, itu siapa?" tanya Bu Ana masih dengan senyum menggoda.
"Siapa, Ma?" tanya Amel penasaran.
"Ituuu, kamu saat masih berusia dua tahun, ha, haha, ha, ha !" seru Bu Ana mulai tertawa lagi.