"Ma, kok pulang?" Tanya bocah laki-laki berusia empat tahun.
"Stoknya habis, tinggal 50 lagi, Nak!" Sahut sang ibu lesu.
"Ooh, berarti Ade nggak bisa minum susu doong!" Celetuknya dengan lesu.
"Besok kita antri lagi, ya?" Seru sang ibu mencoba menyemangati putranya, "setelah antar kakak sekolah, kita langsung ke sini, oke?" Ujar sang ibu semringah.
"Oke!" Sahut bocah itu kembali bersemangat.
Langkah mereka sempat terhenti, karwba beberapa orang mencari info saat itu.
Banyak cerita di antara antrian itu. Mereka saling berbagi cerita, saling support, dan bercanda untuk mengisi waktu.
"Jadi inget waktu muda dulu!" Celetuk seorang ibu lansia, "saya pernah ikut antrian minyak, beras, haha... Seperti ini!" Katanya disambut senyum ibu lainnya.
Di sini kreatifitas para ibu sangat luar biasa. Mereka berinisiatif sendiri dengan keadaan yang ada. Â
Sungguh ajaib sekali, bukan? Melihar deretan deretan kantong berwarna-warni, berjajar dengan rapi.Â
Jakarta, 03 Desember 2022