Mohon tunggu...
Ersalrif Ersalrif
Ersalrif Ersalrif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Saya seorang single mom, bekerja serabutan. Hobi saya membaca, menulis, melukis dan daur ulang barang bekas. Saya seorang yang introvert, tapi berusaha belajar untuk dua buah hati saya. Menulis adalah sarana healing untuk hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Kantong Mengantre

3 Desember 2022   16:46 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:54 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi, diambil pada tanggal 01 Desember 2022.

"Ma, kok pulang?" Tanya bocah laki-laki berusia empat tahun.

"Stoknya habis, tinggal 50 lagi, Nak!" Sahut sang ibu lesu.

"Ooh, berarti Ade nggak bisa minum susu doong!" Celetuknya dengan lesu.

"Besok kita antri lagi, ya?" Seru sang ibu mencoba menyemangati putranya, "setelah antar kakak sekolah, kita langsung ke sini, oke?" Ujar sang ibu semringah.

"Oke!" Sahut bocah itu kembali bersemangat.

Langkah mereka sempat terhenti, karwba beberapa orang mencari info saat itu.

Banyak cerita di antara antrian itu. Mereka saling berbagi cerita, saling support, dan bercanda untuk mengisi waktu.

"Jadi inget waktu muda dulu!" Celetuk seorang ibu lansia, "saya pernah ikut antrian minyak, beras, haha... Seperti ini!" Katanya disambut senyum ibu lainnya.

Di sini kreatifitas para ibu sangat luar biasa. Mereka berinisiatif sendiri dengan keadaan yang ada.  

Sungguh ajaib sekali, bukan? Melihar deretan deretan kantong berwarna-warni, berjajar dengan rapi. 

Jakarta, 03 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun