Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas dari pelajaran PPKn serta dengan dengan adanya tulisan ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan inspirasi untuk semua orang yang membacanya bukan hanya untuk dibaca saja tetapi semoga menjadi kegiatan untuk dipraktekkan dilingkungan sekitar. Sehingga kita  dapat mengurangi sampah yang ada disekitar kita  Dan supaya menjadi sumber kesadaran pada semua orang penting nya menjaga kebersihan lingkungan. Melestarikan lingkungan bukan hanya tugas pengangkut sampah atau golongan tertentu tetapi juga tugas setiap individu untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan artikel ini dibuat dari pengalaman saya pribadi. Ketika saya sudah mencoba melakukannya,kenapa anda tidak mencoba melakukannya juga ?
Tapi apa sih yang dimaksud dengan ecoenzym ?
Ecoenzym adalah salah satu upaya untuk memanfaatkan limbah sampah rumah tangga supaya bisa digunakan serta mengurangi limbah sampah rumah tangga.
Setelah kita sudah memahami definisi ecoenzym kita dapat langsung mempraktekkan dirumah Karena membuat nya pun sangat mudah. Limbah sampah yang saya gunakan adalah kulit mentimun jika kalian mempunyai kulit yang lain pun tidak masalah yang terpenting kulit buah dan sayuran cara mengukur bahanya yaitu dengan rumus perbandingan 1: 3: 10 .
Bahan bahanya antara lain :
1. AQUA botol ukuran 1 liter  berisi air (500 mil )
2. Gula merah ( 50 gram )
3. Kulit mentimun ( 150 gram )
Cara pembuatan:
1. Siapkan bahan bahan terlebih dahulu
2. Masukan air kedalam botol lalu masukan gula merah yang sudah dipotong
3. Setalah itu masukan kulit mentimun
4. Lalu aduk dengan perlahan supaya gula dan air bisa terlarut
5. Lalu diamkan
6. Lihatlah setiap hari dengan membuka tutup botol untuk mengeluarkan gas yang ada didalamnya .
7. Setalah gas yang terkandung didalamnya tidak ada atau pun muncul aroma yang enak di cium ecoenzym
8. Pisahkan atau buang kulit mentimun ya
9. Ecoenzym pun siap digunakan
Manfaat ecoenzym :
1. Untuk pupuk tanaman
   Kita dapat membuat pupuk sendiri dari hasil ecoenzym dengan bahan yang mudah di dapat dan mudah juga cara pengerjaan serta hemat biaya.
 2.menjadi pembersih lantai atau penwangi ruangan.
Menghemat biaya serta memiliki aroma yang khas.
3. Menjadi salah satu upaya mengurangi sampah yang menumpuk di rumah.
4. Serta menjaga kelestarian lingkungan
Dari uji coba yang saya lakukan mendapat kan hasil yang belum memuaskan karena ecoenzym yang saya buat berbau hanya sedikit terasa wanginya sehingga ecoenzym yang saya lakukan tidak dapat digunakan sebagai pembersih lantai karena belum diuji kesterilanya dan sedikit berbau sehingga hanya bisa di gunakan sebagai pupuk tetapi walau tidak memuaskan setidaknya saya melakukan hal kecil untuk menyelamatkan lingkungan sekitar saya tinggal dari limbah sampah rumah tangga. Ayo kita kurangi limbah sampah rumah tangga dengan membuat ecoenzym karena kegiatan yang kita lakukan hari ini akan berdampak positif bagi masa yang akan datang nanti. Jika bukan kita siapa lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H