Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi kembali mengadakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang. PKM 5 Bidang terdiri dari PKM-P (Penelitian), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-T (Teknologi), PKM-M (Pengabdian Masyarakat), dan PKM-KC (Karsa Cipta).
3 Kelompok dari Mahasiswa Desain Interior dan Fotografi ISI Surakarta berhasil lolos Program Kreativitas Masyarakat Kategori PKM-K yaitu program kreativitas mahasiwa pengabdian kepada masyarakat. Salah satunya adalah kelompok yang mengususng tema BETA ILANG (Boneka Tangan dari Limbah Blangkon) yang bekerjasama dengan organisasi FAS (Forum Anak Surakarta).Â
BETA ILANG yang diusung oleh salah satu kelompok yang lolos PKM-M Dikti ini beranggotakan 3 mahasiswa ISI Surakarta yaitu Aquilla Miko Satria Nugraha, Miladi Muhammad, dan Suci Sepengesih. BETA ILANG mengajak anak-anak dari Forum Anak Surakarta untuk membuat boneka dari limbah blangkon yang berasal dari produsen blangkon di desa Potrojayan, Serengan, Surakarta pada tanggal 11,12,13 dan 22 Juni 2018 di Aula Kecamatan Serengan Surakarta.
Boneka tangan dengan material limbah blangkon tersebut dipola sendiri oleh anak-anak dari FAS dan dirapihkan jahitannya oleh ibu-ibu PKK Kecamatan Serengan. Boneka tangan yang sudah jadi akan dipentaskan oleh FAS dengan cerita-cerita yang mengangkat tema hak dan perlindungan anak.Â
Pada kesempatan kali ini boneka tangan dari limbah blangkon tersebut akan dipentaskan dengan cerita tentang kekerasan seksual terhadap anak. Dimana cerita tersebut merupakan edukasi terhadap anak untuk menghindari kasus kekerasan seksual terhadap anak serta mngedukasi anak-anak agar berani melapor jika terjadi kekerasan seksual yang dialami oleh temen-teman disekitarnya.
BETA ILANG diharapkan menjadi program yang berkelanjutan sebagai sarana edukasi terhadap anak dengan cara yang menyenangkan. Mengingat banyak Forum Anak akan membuat kegiatan sosialisasi yang seperti apa, diharapkan kegiatan ini dapat mengedukasi Forum Anak dalam mencari alternative media untuk sosialisasi sembari mengedukasi dalam mengurangi pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan limbah produksi blangkon.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H