Banyak orang beranggapan, menulis adalah sesuatu yang sulit. Anggapan ini kerap membuat seseorang sudah kecut duluan ketika diminta menulis.
Apa yang mau ditulis? Bagaimana caranya? Idenya darimana? Cara membuka tulisan bagaimana? Berapa jumlah kata untuk membuat tulisan? Itu pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul.
Adalah Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (akrab dipanggil dengan Om Jay), penulis senior, yang pada Senin (19/6/2023) malam mencerahkan keburaman itu.
Guru kelahiran Jakarta, 28 Oktober 1972 itu membagikan cara-cara praktis agar bisa menulis dan menjadi terbiasa menulis. Tips itu berangkat dari pengalaman Om Jay sendiri. Sudah terbukti kebenarannya.
“Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi,” kata Om Jay ketika menjadi narasumber pada Pertemuan Ke-1 Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) PGRI Gelombang Ke-29.
Dipandu oleh Raliyanti, S.Sos, M.Pd, sesi yang bertema "Menulis Setiap Hari" itu merupakan yang perdana dari rangkaian pertemuan berjumlah 30 sesi, dengan frekuensi pertemuan tiga kali seminggu, yakni setiap Senin, Rabu, dan Jumat.
“Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi” adalah motto Om Jay yang kerap dibagikan untuk memotivasi para guru yang tergabung dalam kelompok menulis, baik dalam KBMN maupun grup lain.
Om Jay mengaku, dulu dia memulai kebiasaan dan kemahirannya dengan satu tulisan dalam satu hari, lalu menjadi dua hari, tiga hari, dan seterusnya. Hingga, tanpa terasa, kini pendiri Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN) dan Teacher Writing Camp (TWC) itu sudah 15 tahun menjadi blogger dan penulis buku.
Sampai sekarang, Om Jay aktif menulis di blog pribadinya dan blog keroyokan Kompasiana. Bahkan, Om Jay memperoleh bonus Gopay dari kegiatan menulisnya di Kompasiana.
Om Jay membiasakan diri menulis 500 kata setiap hari. Walhasil, dia sekarang terbiasa menulis dan tidak pernah kehilangan ide dalam menulis. “Hasil tidak pernah menghianati proses. Oleh karena itu, bila anda ingin menjadi seorang penulis yang baik, maka berlatihlah menulis setiap hari.”
