"Saudara, bahwa pernyataan saya, mewakili pemerintah, tadi sudah jelas bahwa negara ini adalah negara yang berdasar konstitusi, negara religion nation state, negara kebangsaan berketuhanan," kata Mahfud pada jumpa pers usai peresmian, sebagaimana dikutip dari Antara. Mahfud mengatakan, konstitusi memberikan perlindungan dan menjamin hak untuk hidup kepada semua agama, terutama para pemeluknya. "Tidak berdasarkan jumlah pengikut, tetapi semua yang memeluk agama harus dilindungi sesuai dengan jaminan atau perintah konstitusi."
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya berkata, "Selalu ada dua rasa dalam perasaan saya. Kesatu, rasa penyesalan. Kedua, rasa kebahagiaan."
Menyesal, katanya, karena tidak mampu menyelesaikan konflik tersebut secara cepat sesuai dengan mimpi para jemaat. Bahagia, karena setelah 15 tahun ujungnya adalah "happy ending" untuk semua.
"Izinkan saya, sekali lagi, memohon maaf, karena terlambat 15 tahun," kata Bima Arya sebagaimana diberitakan melalui Kompas TV. Ucapannya itu disambut tepuk tangan yang hadir.
Puji Tuhan
Peresmian dilakukan usai ibadah di GKI Bogor Barat, bertema "Kebangkitan-Nya Memberanikanku Melangkah dalam Ketidakpastian", yang dipimpin oleh Sekretaris Umum BPMS GKI Pdt Suhut S Wardono. Dalam ibadah itu dibacakan Surat Keputusan dari pimpinan GKI tertanggal 9 April 2023 mengenai peresmian berdirinya GKI Pengadilan Pos Jemaat Bogor Barat (GKI Bogor Barat).
Pendeta Suhut mengatakan, persoalan GKI Yasmin Bogor merupakan salah satu pergumulan gereja khususnya GKI, yang selama bertahun-tahun mendapatkan kesulitan bagi jemaatnya untuk dapat beribadah.
"Setelah mengalami pergumulan panjang, berbagai percakapan dan dialog dengan berbagai pihak, Wali Kota dan Pemerintah Kota Bogor menghibahkan sebidang tanah pada GKI untuk dibangun gereja baru untuk menggantikan gereja lama di Yasmin yang keberadaannya ditolak oleh beberapa kelompok untuk beribadah," ujar Pdt. Suhut pada akun YouTube GKI Pengadilan Bogor.
Dalam prosesnya, GKI Pengadilan Bogor berusaha membangun gereja dan fasilitasnya secepat-cepatnya. "Puji dan syukur kepada Tuhan Sang Pemilik Gereja, proses pembangunan ini berjalan lancar dan sudah hampir rampung, sekalipun sebagiannya menggunakan dana talangan dari beberapa pihak yang dikoordinasikan oleh Majelis Jemaat GKI Pengadilan Bogor dan Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah, GKI Sinode Wilayah Jawa Barat."
Peresmian GKI Bogor Barat menambah sukacita Lia. Perempuan lanjut usia ini yakin, jemaat Kristen yang lain tentu ikut bergembira, seriang hatinya dan saudara-saudara oikumenis di kompleksnya.
 "Puji Tuhan. Tuhan Maha Baik," kata anggota grup yang mengirim pesan itu.