Mohon tunggu...
Erri Kartika
Erri Kartika Mohon Tunggu... wiraswasta -

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinema World Sinema Dunia

24 Februari 2013   07:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:47 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Lelaki ku baru-baru ini pernah bertanya, kenapa saya jadi jarang nonton di bioskop. Saya ingat film terakhir yang saya lihat django dan film horror MAMA. Seminggu setelah itu tidak lagi. Saya beralasan kalau pemilihan film untuk bulan ini kebanyakan film action, dan seperti yang lelakiku tahu dia memblacklist beberapa film action yang tidak boleh saya tonton. Alasannya karena capek kalau dengan ulasan saya yang bilang jelek, padahal menurutnya itu karena saya sama sekali tidak tertarik dengan genre film action.

Karena seperti yang kita ketahui beberapa bulan ini ramai membicarakan oscar, channel fox movies premiumpun menayangkan film-film oscar yang menang tahun lalu. Dengan tema Road to Oscar, film-film seperti War Horse dan my week with marlyn, drive, the artist tayang bergantian tiap Sabtu. Memang kebanyakan film-film bergenre tema berat jarang ditayangkan di bioskop Indonesia. Seperti tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, film yang menang oscar baru ditayangkan setelah Oscar diumumkan. Saya ingat sekali saat the king speech dinobatkan sebagai film pemenang oscar 2 tahun lalu. Yang terjadi adalah hanya saya dan 4 orang lagi yang mengisi di bangku penonton. Dan the artist, sampai-sampai mbak-mbak yang jual tiket itu harus mengingatkan penonton bahwa film ini film hitam putih dan gk ada dialognya (Memang gk enak kalo gk punya tampang movie mania). Dan tiba-tiba midnight kemaren bertebaran film-film nominasi oscar.

Kalo ada yang merasa seperti saya film-film di bioskop pun kebanyakan kalo bukan film box office banget ya film horror dan action. Ya memang selera pangsa seperti itu. Sama seperti saat hari menonton sekeluarga, karena saya harus mencocokan film yang harus disukai sama semua orang, maka pilihannya harus film action atau horror, karena itu yang disukai sama papa dan mama saya.

Dan tiba-tiba kemaren hari sabtu karena bosan, saya menjelajah channel Indovision saya. Saya termasuk tipe orang yang hanya menyukai beberapa chanel saja seperti channel V(272) star world (156), dan kadang fox dan fox crime, dan tentu channel film (walaupun film yang diputar adalah film-film setahun yang lalu). Dan ternyata ada satu channel baru yang saya gak tahu sejak kapan ada. Hehe. Namanya cinema world (channel 777). Karena kurang tahu ini channel tentang apa, saya lihat saya kelihatannya filmnya keren, saat itu yang ditayangkan film third floor (film Iran). Dan selesai filmnya ada berbagai macam trailer-trailer film yang ditayangkan bulan ini, dan yang membuat saya surprise adalah channel ini berisi film-film dunia yang memenangkan berbagai juara film festival. Sebut saja cannes film festival, Busan film festival, dll. Kebanyakan yang masih diputar adalah film Jerman, Eropa, Iran. Ini adalah channel yang saya harapkan. Karena entah kenapa mengingatkan beberapa bulan lalu saya pernah bilang ke lelakiku kalau saya sudah jarang lihat film bagus, karena mungkin jenuh dengan stereotype film hollywood. Dan akhirnya saya jatuh cinta sama channel ini. Film-film yang pasti akan sulit dicari di toko dvd, film-film tentang belahan dunia lain dengan cerita lokal dan makna yang dalam. Ini bukan lagi tentang membawa bioskop ke dalam rumah tapi seperti pergi ke festival film yang berisi film-film keren.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun