Sejak Indonesia kebanjiran dengan sinetron remaja ala AADC dan blog-blog catatan harian yang dijadikan buku, Kata Loe Gue menjadi kata ganti kamu dan saya dalam percakapan sehari-hari. walaupun tidak dapat dipungiri bahasa daerah di beberapa tempat seperti jawa ikut andil dalam perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia.
Kota Jakarta yang berisi mayoritas suku betawi, menjadi pusat trend anak muda ibu kota. ditambah menjamurnya sinetron remaja yang mengusung budaya hedonisme, gaul, dan hura-hura. Jakarta sebagai tempat pusat hiburan dimana media televisi yang berpusat di jakarta ikut andil dalam menyebarluaskan Budaya Loe Gue ini.
Loe Gue jadi ikon anak gaul, kata ganti kamu dan saya seperti terlalu formal. Di forum-forum internet Indonesia yang berisi anak muda dengan sering kita akan menemukan loe gue, kecuali ada beberapa yang memakai ente dan ane yang asal muasalnya berasal dari forum kaskus.
Bahkan di buku-buku terbitan lokal, sangat banyak kita temui Loe Gue ini. Sebut saja buku terbitan artis twitter @poconggg yang mengeluarkan buku 'poconggg juga pocong' bahkan sangking populernya dia di ranah twitter sampai ada produsen yang membuat film tentangnya dengan judul yang sama.
Buku laen karangan @radityadika yang terkenal dengan kambing jantannya. Buku barunya yang 'manusia setengah salmon' juga penuh dengan loe gue.
Loe Gue menjadi simbol ketergaulan anak muda. Saya sendiri suka milih kalo mau beli buku yang ada Loe Guenya. Maaf atas kesimpulan pribadi yang semena-mena, saya gk akan beli atau baca buku yang pake kata ganti loe gue. Ini soal selera aja. jadi sekarang Loe Gue.... End.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H