Dalam industri manufaktur dan distributor, mengambil keputusan dalam memilih software ERP terbaik merupakan sesuatu yang cukup menyulitkan. Perusahaan harus mengeluarkan investasi cukup besar untuk membeli sebuah sistem ERP, sehingga dapat dimaklumi mengapa para pengambil keputusan merasa tertekan dalam memilih satu solusi terbaik dari beberapa pilihan yang mereka miliki.
Ciptakan Sistem Sendiri Atau Gunakan Software ERP
Dalam menjalankan sistem ERP Anda akan menemukan kondisi naik turun. Ada satu saat dimana segalanya berjalan dengan baik, namun ada pula saat dimana justru kekecewaan yang Anda dapatkan. Untuk itulah dibutuhkan adanya komitmen penuh serta kerja keras dari Anda untuk menjaga perusahaan tetap berjalan baik dengan sistem solusi bisnis yang telah Anda pilih. Faktor ini membuat Anda sejak awal harus yakin sepenuhnya bahwa keputusan yang telah dibuat adalah memang yang terbaik. Menghindari sebuah komitmen seberat apapun bukanlah pilihan yang bijak, karena sikap semacam itu justru akan menjadi penghambat bagi perusahaan untuk meraih kesuksesan.
Untuk memiliki sistem bisnis penting seperti ERP, banyak perusahaan memutuskan melakukan penelitian mereka sendiri guna menciptakan sistem bisnis. Kemudian dibangunlah sebuah sistem informal dan tidak terstruktur untuk dijalankan pada proses bisnis dari departemen yang berbeda-beda, tetapi diarahkan pada tujuan pemecahan masalah yang sama. Ternyata, di pertengahan jalan solusi semacam ini akan mendatangkan banyak kendala yang dirasakan beberapa departemen dalam perusahaan ketika :
- Perusahaan tidak berhasil memenuhi kebutuhan para pelanggan pada saat yang seharusnya;
- Para pemasok tidak terkelola dengan baik, rantai pasokan terlalu rumit sehingga sulit mendapatkan barang yang dibutuhkan di saat yang tepat;
- Adanya pengalokasian dana untuk penyimpanan persediaan yang tidak dijual;
- Salah satu staf perusahaan sedang sakit atau berlibur, dan tidak ada orang lain yang mampu menggantikan tugasnya.
Tampaknya pada tahap inilah dimana mereka menyadari bahwa teknologi yang saat ini digunakan justru menghambat pertumbuhan bisnis dan tidak mendukung kebutuhan bisnis sehari-hari di seluruh departemen perusahaan. Kemudian munculah tuntutan dari berbagai pihak untuk mengganti sistem bisnis mereka.
Namun tampaknya dalam kondisi demikian semuanya sudah terlambat. Perusahaan sudah terlanjur kehilangan pelanggan, proyek yang sedang berjalan semakin mendekati tenggat waktu, dan prosesnya pun nyaris tidak terkendali dengan baik. Tekanan semacam itu dapat mempengaruhi kinerja dan moral perusahaan secara keseluruhan.
Kapan Saat Yang Tepat Menggunakan Software ERP
Jadi, kapan dan bagaimana seharusnya sebuah perusahaan mengambil keputusan untuk memilih sebuah solusi bisnis sebelum semuanya serba mendesak dan menimbulkan keputus asaan? Kuncinya adalah kita harus bersedia untuk berkomitmen dalam proses seleksi dan bertekad untuk menyelesaikannya.
Keberhasilan dalam menseleksi software ERP yang dilakukan satu perusahaan dengan yang lain memiliki satu kesamaan, yaitu tenggat waktu yang pasti. Apakah sebuah perusahaan memilih INSYSPRO ERP ataupun tidak, mereka selalu memiliki pendekatan terstruktur yang melibatkan : seluruh departemen, pembagian tanggung jawab, tujuan yang rinci, dan tenggat waktu.
Jadi, apabila anda mulai merasakan berbagai hambatan dalam menyelesaikan proyek yang mengakibatkan tingkat produktifitas perusahaan menurun, maka berarti sudah saatnya bisnis anda merangkul teknologi ERP. Agar sukses dalam implementasinya siapkanlah komitmen Anda, jalani terus tahapan prosesnya, dan yakinkan diri bahwa Anda telah mengambil keputusan yang tepat pada waktu yang tepat.
*** Semoga Bermanfaat ***
Supported by INSYSPRO ERP Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H