Bayangkan jika kejadian di bawah ini terjadi dalam perusahaan Anda :
- Seseorang coba mengakses data dibagian yang bukan wewenang mereka;
- Jika seorang operator menyetujui pembelian untuk nilai yang ternyata melebihi batas yang dizinkan
- jika pelanggan penting telah memenuhi 80% dari batas kredit, dan sistem hendak mencegah mereka melakukan pembelian.
Mengatur dan mengawasi wilayah penuh resiko seperti itu dapat menguras waktu dan energi seorang eksekutif. Padahal semestinya sistem bisnis mampu di atur untuk mengatasi berbagai macam situasi beresiko dan secara otomatis mengeluarkan peringatan-peringatan di saat yang tepat.
Software ERP dapat berpikir dan melihat
Memikirkan kemampuan ERP, kita seolah-olah merasakan sistem ini mampu “berpikir” sendiri dan memiliki “mata” yang akan mengawasi jalannya bisnis kita. Software ERP yang bagus mesti memiliki fitur Alerts, Triggers dan Event yang dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan untuk mencegah suatu tindakan, mengirim pemberitahuan e-mail kepada orang yang berwenang, atau mencatat informasi untuk keperluan analisa.
Resiko besar yang akan dihadapi dalam menjalankan sebuah perusahaan adalah terbukanya kemungkinan manipulasi dan penipuan yang dilakukan oleh oknum perusahaan. Dengan mengetahui bahwa sistem yang dijalankan perusahaan mampu mencegah terjadinya resiko semacam itu akan mendatangkan ketenangan bagi pemilik bisnis. Maka serahkankanlah tugas-tugas penting kepada sistem ERP, mereka akan terus bekerja untuk Anda, sekalipun saat Anda sedang tertidur.
*** Semoga Bermanfaat ***
Supproted by INSYSPRO ERP. Software ERP Indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H