Mohon tunggu...
Ericca Rosalia
Ericca Rosalia Mohon Tunggu... -

Orang biasa dengan orang tua yang luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kasus JIS Diberitakan Oleh Media Australia

5 Agustus 2016   18:20 Diperbarui: 5 Agustus 2016   18:37 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya nemu  artikel yang membahas kasus JIS serta membela para tahanan yang dituduhkan bersalah. Artikel yang saya dapat ini dari Australian Broadcasting Corporation. 

Ada dua ahli yang ditanyakan pendapatnya mengenai kasus JIS ini. Tapi yang paling menggugah saya sih, pernyataan dari Chris O’Connor yang adalah mantan detektif dari Australia. Beliau adalah mantan kepala unit eksploitasi anak dan kejahatan skuad seksual di kepolisian Victoria dengan karir selama 36 tahun . Beliau menyatakan jika hingga prosesnya saat ini, tidak ada bukti yang bisa menyatakan jika orang-orang yang saat ini ditahan di penjara (re: cleaners dan teachers) bersalah. Ia menyatakan jika kasus JIS ini bukanlah rekayasa dari cerita yang dibuat-buat oleh anak-anak. Namun ini adalah kasus orang dewasa yang menempatkan cerita yang mereka buat ke dalam pikiran anak-anak. Chris O’Connor berani mempertaruhkan karirnya untuk menyatakan jika ketujuh orang yang tengah dihukum itu tidak bersalah. Saat ini pula beliau tengah mengajukan ke PBB untuk melakukan investigasi independen. Salut sih saya dengan Chris yang nyatanya bukan orang Indonesia tapi sungguh berani memberikan pernyataan sekuat itu.

Di artikel tersebut juga diceritakan Tracy Bantleman istri dari Neil Bentleman salah satu teacher yang dituduh bersalah dan Sunarti istri dari Agun Iskandar salah satu cleaners yang dituduh bersalah juga. Terdapat video pula yang menggambarkan keseharian mereka pasca ditangkapnya suami mereka dan harus mendekam di penjara. Sebagai seorang istri yang menjalani kehidupan bersama, mereka hingga saat ini yakin jika suami mereka tidak melakukan hal yang ditudukan kepada mereka. Hingga saat ini mereka tetap berjuang untuk dapat membawa pulang suami mereka ke rumah dan dapat berkumpul lagi seperti sedia kala.

Ini artikel yang saya maksud

http://www.abc.net.au/news/2016-06-2...pening/7517466

Semoga menggugah ya.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun