HTTP1.SETIAP kali akan sembahyang, sebelum sempat menggelar sajadah untuk sembahyang,Â
2.untuk menyaksikan laki-laki pemanggul goni menembakkan matanya ke arah matanya
3.mata laki-laki pemanggul goni selalu menyala-nyala bagaikan mata kucing di malam hari,Â
4.dan selalu memancarkan hasrat besar untuk menghancurkan
5.yang kalau sepi dan angin sedang kencang selalu mengeluarkan bunyi-bunyian yang sangat menyayat hati.
6.ketika jalan sedang ramai dan laki-laki pemanggul goni menembakkan mata kepadanya,
7.Dan ketika Karmain bertanya kepada beberapa orang apakah mereka tadi melihat ada seorang laki-laki pemanggul goni
8.beberapa kali laki-laki pemanggul goni membaur dengan orang-orang yang sedang menunggu bus,Â
9.dan orang-orang pasti menggelengkan kepala apabila mereka ditanya apakah tadi mereka menyaksikan ada laki-laki pemanggul goni.
10.ketika hari sudah melewati tengah malam dan Karmain sudah bangun lalu membersihkan tubuh untuk sembahyang,Â
11.korden jendela seolah-olah terkena angin dan menyingkap dengan sendirinya.Â