Mohon tunggu...
Erny Erawati0203
Erny Erawati0203 Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Hobi menulis. Saat ini menulis di blog kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rahasia Terkabulnya Do'a Berdasarkan Alqur'an

16 Agustus 2024   14:14 Diperbarui: 16 Agustus 2024   14:24 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kehidupan sehari -- hari, sering ada harapan dan keinginan kita untuk dapat melakukan sesuatu, untuk mendapatkan sesuatu maupun ingin menjadi sesuatu. Bagi umat islam agar bisa terpenuhinya harapan dan keinginan, salah satu caranya adalah dengan berdo'a. Berdoa merupakan sarana bagi kita untuk memohon sepenuh hati kepada Allah SWT, mengharapkan kebaikan-Nya, agar Ia mengabulkan sesuatu yang kita kehendaki. Doa juga merupakan tuntunan agama serta alat menjalin komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta. Secara psikologis, doa dapat memberikan ketenangan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan emosional.

Secara etimologi (kebahasaan), kata do'a berasal dari bahasa Arab, yakni yang memiliki arti permintaan atau permohonan. Sedangkan menurut istilah do'a berarti memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), doa didefinisikan sebagai permohonan (harapan, permintaan dan pujian) kepada Tuhan. Bagi penganut agama islam, doa merupakan senjata umat islam dan doa adalah inti dari ibadah. Orang yang berdoa harus yakin akan ijabah atau pengabulan doanya. Orang yang berdoa juga harus menjaga kesadaran. Jangan sampai berdoa dalam keadaan hati lalai dari Allah. Berdoa bukan hanya sebagai sarana untuk meminta sesuatu, tetapi juga sebagai bentuk ibadah, pengakuan akan kebesaran Allah, dan wujud ketergantungan yang total kepada-Nya.

sumber : Pixabay
sumber : Pixabay

Perintah berdo'a tercantum dalam alqur'an yakni surat Al -- A'raf ayat 55 yang artinya, Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh Dia tidak menyukai orang -- orang yang melampui batas. Disamping Al -- A'raf diperkuat juga dengan surat Ghafir ayat 60 yang artinya, Dan Tuhanmu berfirman, Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.

Setelah berdo'a sering kita berharap do'a yang kita panjatkan segera dikabulkan Allah SWT. Padahal Allah telah menjelaskan dalam alqur'an surah al -- Baqarah ayat 186 yang artinya : Dan apabila hamba -- hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yg berdo'a kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. Jadi berdasarkan surah Al - Baqarah ayat 186, agar do'a kita dapat dikabulkan maka kita dianjurkan agar menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan Allah.

sumber : Pixabay
sumber : Pixabay

Oleh karena itu kita perlu selalu untuk selalu muhasabah diri. Sudahkah kita rutin menjalankan shalat 5 waktu setiap hari diawal waktu? Sudahkah kita rutin melakukan shalat rawatib atau disebut juga shalat sunat yang mengiringi shalat wajib? Sudahkah kita melakukan puasa Ramadhan sesuai dengan aturannya? Sudahkah kita bersedekah dan berinfaq dengan tulus dan ikhlas? Dan masih banyak lagi perintah Allah lainnya. In syaa allah dengan kita menjalankan semua perintah Allah dengan tulus dan ikhlas dan menjauhi semua larangannya maka kemungkinan besar do'a kita akan terkabul.

Perlu juga diingat bahwa pengabulan doa dari Allah SWT ada 3 bentuk yakni : 1) Do'a dikabulkan sesuai dengan permintaan, artinya saat seorang muslim memanjatkan do'a maka Allah segera mengabulkan permohonan tersebut. Contoh saat menginginkan suatu barang maka Allah memberikan rezeki untuk membeli barang tersebut. 2) Do'a dikabulkan tapi tidak dalam waktu yang segera. Hal ini karena Allah ingin menunjukan hikmahNya. Artinya Allah ingin melatih hambanya untuk bersabar dan juga kuat menghadapi masalah. 3) Do'a dikabulkan dalam bentuk lain, maksudnya Allah mengabulkan do'a hambaNya tapi tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal itu karena do'a yang diminta menurut Allah tidak memiliki manfaat sehingga Allah mengabulkan dalam bentuk lain. Wallahu a'lam bishawab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun