Mohon tunggu...
Erny Erawati0203
Erny Erawati0203 Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar

Hobi menulis. Saat ini menulis di blog kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan dalam Organisasi Kesehatan

4 November 2023   17:53 Diperbarui: 4 November 2023   17:56 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : Pexel. Christina - Morillo

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Oleh karena itu  setiap orang selalu berusaha bisa hidup sehat. Agar kehidupan masyarakat Indonesia selalu dalam keadaan sehat maka ada organisasi kesehatan yang mengelolanya. Organisasi kesehatan tersebut bisa berjalan dengan baik bila ada kegiatan perencanaan kesehatan yang baik. Dalam tulisan ini akan dibahas tentang pengertian perencanaan, manfaat perencanaan, asas -- asas atau prinsip dalam perencanaan, serta langkah -- langkah perencanaan dalam bidang kesehatan..

Ada banyak pengertian tentang perencanaan. Diantaranya perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan. Pengertian lainnya menjelaskan bahwa perencanaan adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan perencanaan kesehatan adalah proses merumuskan masalah kesehatan yang berkembang di masyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan program, dan menyusun langkah -- langkah  praktis untuk mencapai tujuan dalam bidang kesehatan.

Manfaat dibuatnya perencanaan kesehatan diantaranya mengetahui tujuan yang ingin dicapai organisasi dan cara mencapainya, mengetahui jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan, mengetahui jenis dan jumlah staf yang diinginkan, mengetahui sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan, serta mengetahui bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan.

Dalam perencanaan ada asas -- asas atau prinsip yang perlu diperhatikan yakni perencanaan ditujukan untuk pencapaian tujuan (principle of contribution to objective), dalam pelaksanaannya dilakukan dengan biaya yang sedikit (principle of efficiency of planning), tersusunnya kebijakan tentang pola kerja, prosedur dan program kerja (principle of  policy frame work), adanya perencanaan waktu yang relatif singkat dan tepat (principle of  timing), dan adanya fleksibilitas tapi tidak mengubah tujuan ( principle of  flexibility).

sumber : Pexel. Christina - Morillo
sumber : Pexel. Christina - Morillo

Langkah -- langkah perencanaan yang dilakukan dalam bidang kesehatan meliputi analisis situasi, identifikasi masalah dan prioritas masalah, penentuan tujuan, kaji hambatan dan kelemahan program, serta menyusun rencana kerja operasional. Analisa situasi adalah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang kondisi kesehatan suatu daerah  yang akan berguna dalam menetapkan permasalahan. 

Ada 5 aspek yang perlu diperhatikan dalam analisa situasi yakni analisis derajat (masalah) kesehatan, analisis lingkungan kesehatan  (lingkungan fisik, biologis, sosial, dan ekonomi), analisis perilaku kesehatan (sikap dan perilaku masyarakat tentang kesehatan), analisis faktor kependudukan termasuk faktor keturunan dan analisis program dan pelayanan kesehatan yang ada. Berdasarkan hasil analisa situasi selanjutnya dilakukan identifikasi masalah dan prioritas masalah. 

Secara umum ada 3 kelompok masalah yang ada dimasyarakat yakni masalah kesehatan masyarakat, masalah manajemen pelayanan kesehatan masyarakat, dan masalah perilaku  (sikap dan pengetahuan masyarakat tentang penyakit dan kegiatan program kesehatan).

Dari hasil identifikasi masalah akan ditemukan banyak masalah. Karena adanya keterbatasan sumber daya maka dilakukan prioritas masalah. Ada 2 pendekatan yang dilakukan dalam prioritas masalah yakni pendekatan kebutuhan masyarakat (aspek epidemiologis) dan pendekatan sumber daya organisasi. 

Pendekatan kebutuhan masyarakat dikaitkan dengan masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat, sedangkan pendekatan sumber daya organisasi dikaitkan dengan kemampuan organisasi untuk mengatasi masalah kesehatan seperti kondisi daerah dapat dicapai dengan kendaraan roda 4 atau sepeda motor, tingkat partisipasi masyarakat yang dapat dikembangkan untuk mendukung pelaksanaan program kesehatan, dan cakupan kegiatan program yang sudah tercapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun