[caption caption="Sumber: quora.com"][/caption]Intelligent Quotient  (IQ) adalah sesuatu yang berhubungan dengan kecerdasan seseorang, sementara Emotional Quotient (EQ) adalah sesuatu yang berhubungan dengan cara seseorang dalam mengelola emosinya. Lantas manakah yang lebih penting? Kecerdasan atau keterampilan mengelola emosi?
Banyak diantara kita yang ingin anaknya cerdas, karena ketika anak cerdas anak bisa mencapai cita-citanya dan berpotensi untuk sukses di masa depan. Tetapi ternyata keterampilan dalam mengendalikan emosi jauh lebih penting dibandingkan kecerdasan seseorang. Menurut penelitian 88% keberhasilan seseorang justru berasal dari EQ. Mengapa demikian? Belajar melatih diri sendiri jauh lebih penting karena akan memberikan dampak yang besar dikemudian hari.
Apabila kita tidak bisa mengendalikan emosi, maka hidup kita tidak akan merasa nyaman. Contohnya saja, ada orang yang tidak jujur, tidak bertanggungjawab, tidak disiplin, pemarah dan tidak sabaran adalah beberapa contoh dampak  negatif apabila kita tidak bisa mengendalikan diri sendiri.
Tentu saja kita tidak ingin anak tumbuh dengan kecerdasan yang luar biasa tetapi tidak memiliki keterampilan emosi, sehingga tumbuh menjadi anak yang tidak jujur. EQ memang terlihat sepele bagi sebagian orang karena kebanyakan orang lebih mementingkan IQ anak. Nah apabila kita sudah mengetahui manakah yang lebih penting tentu saja kedua hal ini harus tetap berjalan beriringan, apalagi kesempatan untuk belajar mengontrol emosi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.Â
Jadi, mana yang lebih penting? IQ atau EQ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H