Mohon tunggu...
Erniwati
Erniwati Mohon Tunggu... Penulis - ASN Yang Doyan Nulis Sambil Makan, Humas Kanwil Kemenkumham NTB

Traveling dan dunia tulis menulis adalah hal yang paling menyenangkan. Memberi manfaat kepada masyarakat melalui edukasi adalah hobby.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Melihat Dampak Serangan Ransomware, Terhadap Layanan Imigrasi

28 Juni 2024   12:29 Diperbarui: 28 Juni 2024   13:08 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang lagi viral di media mana saja, berita tentang PDN Kominfo yang kena serang dari Ransomware. Saya yang kebetulan suka dengan berita-berita IT tentu saja jadi kepo juga.

Apalagi mengingat salah satu kementerian yang terkena dampaknya adalah Institusi dimana saya bekerja. Ya, layanan imigrasi juga merasakan imbas dari adanya serangan ini.

Jujur ketika saya membaca dampak serangannya, saya lebih berfikir bagaimana cara agar masyarakat mampu menyikapi ini dengan bijak. Tak apalah, saya sampaikan di depan dulu. Bukan untuk pembelaan, tapi tetap sebagai edukasi publik.

Meskipun saya tau, pastinya pasca serangan akan banyak keluhan, ataupun akan banyak cacian lagi bahkan. Tapi saya pribadi tidak akan menyalahkan publik di tempat pertama. Bagaimanapun, yang namanya manusia memang ada kekurangan dan kelebihannya.

Begitupun dengan sistem buatan manusia. Di atas langit masih ada langit, logikanya juga, secanggih apapun mekanisme milik pemerintah, di luar sana yang otaknya lebih cerdas juga pastinya banyak.

Mengenal Ransomware, Si Penyerang PDN

Ransomware merupakan  jenis perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses ke sistem komputer atau data. Biasanya hal ini dilakukan dengan mengenkripsi data yang diserang, sampai uang tebusan dibayar kepada penyerang. 

Dalam hal ini pemilik data asli biasanya tidak akan bisa mengakses data tersebut hingga uang tebusan di bayarkan. Untuk lebih jelasnya, Berikut uraian yang  lebih rinci:

Cara Kerja Ransomware 

Software berbahaya ini bekerja dengan beberapa cara antara lain sebagai berikut :

  1. Infeksi: sofware ini akan menginfeksi sistem melalui email phishing, unduhan berbahaya, atau kerentanan dalam perangkat lunak.
  2. Enkripsi: Setelah dijalankan (sengaja atau tidak), ransomware mengenkripsi file di sistem yang terkena, membuatnya tidak dapat diakses oleh pengguna.
  3. Permintaan Tebusan: Penyerang meminta tebusan, sering kali dalam bentuk mata uang kripto, sebagai imbalan untuk kunci dekripsi untuk membuka file.

Jenis-jenis Ransomware

Ternyata jenis software nya tidak cuma satu, tapi ternyata sejauh yang saya baca di internet ada 3 jenis yaitu :

  1. Crypto Ransomware: Mengenkripsi file dan meminta pembayaran untuk kunci dekripsi.
  2. Locker Ransomware: Mengunci pengguna dari perangkat mereka, mencegah akses ke dalamnya.
  3. Scareware: Menipu pengguna agar berpikir bahwa sistem mereka terinfeksi virus dan meminta pembayaran untuk pembersihan palsu.

Upaya Perlindungan yang Dapat dilakukan

Meskipun sangat berbahaya dan merugikan, namun bukan berarti tidak dapat diantisipasi. Berikut ada beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti :

  1. Secara teratur mencadangkan data ke sumber eksternal yang tidak terhubung ke jaringan Anda.
  2. Gunakan perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang dapat diandalkan.
  3. Pastikan semua perangkat lunak, termasuk sistem operasi, selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru.
  4. Berhati-hatilah dan waspada dengan lampiran email dan tautan dari sumber yang tidak dikenal.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terinfeksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun