Fasilitator: Bambang Effendi
Pengajar Praktik: Hertin Nopianti
Tujuan Pembelajaran Khusus:Â Calon Guru Penggerak dapat mengaitkan materi-materi yang sudah dipelajari dan materi lain yang relevan ke dalam rencana manajemen perubahan yang menerapkan paradigma dan model Inquiry Apresiatif.
Kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dan Profil Pelajar Pancasila pada murid-murid dengan paradigma Inquiry Apresiatif di sekolah kita.
Filosofi Ki Hajar Dewantara sebagai Pedoman Menjalankan Visi Perubahan
Mendidik sesuai kodrat, baik itu kodrat alam ataupun kodrat zaman merupakan filosofi dari Ki Hajar Dewantara yang sangat berkaitan dengan bagaimana cara kita mendidik para murid.Â
Dari filosofi tersebut, kita tidak dapat memaksakan pencapaian murid kita di luar kodrat tumbuh kembang mereka. Begitu juga halnya dengan seorang Guru Penggerak, mereka harus mampu mengimplementasikan nilai-nilai Guru Penggerak yang berpihak kepada murid. Perwujudannya dapat kita lihat dari cara guru tersebut mengelola ruang kelas, desain gambar, tempat duduk, dah pajangan karya murid yang mendukung keberpihakan kepada murid. Bagaimana cara guru merancang pembelajaran yang menyenangkan, membuat murid merasa aman dan nyaman, inovatif.
Profil Pelajar Pancasila adalah sebuah kompetensi lulusan yang harus dimiliki oleh murid-murid kita. Profil Pelajar Pancasila yang memiliki 6 dimensi harus dapat ditanamkan dan atau ditumbuhkembangkan oleh para pendidik di ruang-ruang belajar dan lingkungan sekolah dengan berpijak kepada konsep, bagaimana karakter dapat dibentuk.Â
Guna mewujudkan perubahan pola pikir dan karakter pada murid, seorang pendidik harus dapat memanajemen perubahan di dalam kelas. Memulai seluruh perubahan tersebut dengan melibatkan semua komponen yang ada di lingkungan sekolah, selanjutnya memetakan keseluruhan potensi (kekuatan positif yang dimiliki oleh seluruh warga sekolah). Dengan adanya kolaborasi dan melibatkan semua asset yang ada, maka perubahan dalam rangka penumbuhan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila melalui usaha adanya regulasi sekolah, disertai dengan pembiasaan budaya sekolah, maka kita dapat menumbuhkan karakter tersebut di dalam diri murid-murid.
Untuk dapat melaksanakan perubahan paradigm akita dari yang lama ke pola yang sesuai berdasarkan Filosofi KHD, diperlukan sebuah taktik jitu. Pada modul 1.3, seluruh Calon Guru Penggerak diperkenalkan dengan Pendekatan Inquiry Apresiatif.