Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Kisah Borgol Ferdi Sambo dan Tas Putri Candrawathi yang Bikin Gagal Fokus

4 September 2022   22:09 Diperbarui: 4 September 2022   22:13 3241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gorajuara.dok: Instagram @undercover.id)  

Entah sudah berapa episode cerita bersambung Ferdi Sambo tak saya ikuti. Selain karena sedang banyak kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, juga karena saya mulai merasa bosan dan cenderung menganggap banyak dramanya, sehingga saya memutuskan untuk tidak lagi mengikuti perkembangan berita tentang Ferdi Sambo. Banyak berita lain yang menurut saya lebih seksi. Entah itu harga BBM yang naik, atau isu sertifikasi guru yang menghilang di UU Sisdiknas.

Namun, semua terjadi begitu saja. Kejadian saya menyimak berita tentang Ferdi, terjadi di warung padang "Disiko Denai". Saat itu saya sedang menyantap makan siang, karena kebetulan kantin di kantor tidak buka. Sedang asyik-asyiknya menyantap makanan, mata dan pendengaran saya tertuju kepada televisi berukuran 17' yang terletak di atas meja berukuran sedang, di samping kulkas. Terlihat berita tentang Ferdi dan istrinya yang sedang menjalani rekontruksi. Mau tidak mau akhirnya saya ikut menyimak juga. Saat itu televisi sedang menyiarkan rekontruksi pembunuhan Brigadir J.

Pandangan mata tertuju pada borgol Ferdi Sambo yang terlihat longgar. Di sampingnya terlihat Putri yang sedang menenteng sebuah tas mahal merk Gucci. Bagaimana bisa, borgolnya terlihat seperti kabel putih biasa yang dililitkan dan tidak terlihat mengikat? Ataukah itu hanya sekadar borgol-borgolan? Entahlah. Tapi akhirnya saya penasaran juga untuk mencari tahu perihal borgol tersebut. Refleks tangan menjelajah dunia maya, hanya untuk mencari tentang perborgolan. Siapa tahu memang saya yang gak tahu macam-macam borgol. Salah-salah nanti malah saya sendiri yang malu.

Ketika saya klik pencarian dengan kata kunci borgol plastik polisi, ternyata ampuh juga. Tiga nama situs teratas menampilkan gambar borgol plastik polisi yang sama, dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp12.500,00, Rp15000,00, dan Rp23.000,00. Borgol plastik tersebut dikenal pula dengan nama plastic  Handcuffes. Bisa jadi borgol yang digunakan untuk mengikat pergelangan tangan Ferdi lebih mahal dan kuat. Intinya jauh lebih berkualitas.

Dideskripsikan bahwa kekuatan borgol plastik tersebut, sama kuatnya dengan borgol logam yang duluan beredar.Ternyata, borgol plastik ini sudah lama dipakai di kepolisian Afghanistan, dan NYPD. Borgol jenis ini dipandang lebih ramah lingkungan dan manusiawi dari pada borgol logam yang dapat melukai tangan. Selain itu juga lebih efektif dan efisien apabila diharuskan membawa borgol dalam jumlah yang banyak. Intinya, disimpulkan bahwa pemakaian borgol plastik kepada Ferdi Sambo dinilai tidak menyalahi dan tetap sesuai dengan aturan. 

Foto: Intisari grid.com
Foto: Intisari grid.com

Adapun sang istri tercinta, terlihat mendampingi Ferdi sambil menundukkan kepala. Wajahnya yang sendu semakin terlihat penuh duka saat mengikuti rekontruksi. Namun mata saya tertuju pada tangannya yang memegang sebuah tas berwarna coklat mewah merk Gucci. Tentu harga tas tersebut bukan untuk kalangan kaum mending. Tidak kurang dari Rp12,8 juta. Wooww. Saya yakin, tas tersebut bukanlah satu-satunya tas mahal yang dimiliki Putri. Penampilan Putri saat itu memang tidak sedang menandakan bahwa dirinya seorang tersangka kasus pembunuhan. Putri terlihat sangat modis dengan setelan berwarna putihnya. Walaupun tampak tidak merias diri, namun penampilan "sederhana" Putri tetap mencuri perhatian publik karena dia tidak mengenakan pakaian oranye sebagaimana yang dipakai oleh suaminya.

Pemborgolan tangan Ferdi yang dianggap tidak semestinya karena longgar dan memakai kabel putih mirip kabel ties, serta penampilan Putri Candrawathi yang modis dan menenteng tas Gucci membuat para netizen menganalisis sendiri dan beranggapan bahwa itu adalah sebuah kode dan ciri bahwa kasus ini tidak ditangani secara serius. Cenderung asal-asalan dan seperti hanya formalitas saja. Walau demikian, kita serahkan sepenuhnya agar kasus ini segera tuntas dan dapat diadili dengan seadil-adilnya atas nama kemanusiaan. Semoga pihak kepolisian dapat membuktkan kinerjanya sehingga seluruh warga masyarakat kembali percaya sepenuhnya. Jangan sampai masyarakat lebih percaya kepada polisi yang ada di Lapor Pak! Tra*s TV, daripada polisi yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun