Hak perempuan lebih tinggi daripada hak lelakiBegitu terus mulutmu meracauAku hanya memandang mukanyadari balik topi usangHitam mengilat berminyaksedikit keriput di sudut kerling Hak perempuan lebih tinggi daripada hak lelakiBegitu katamu berulangsambil menantang hariAku hanya menatap lincah tanganmumemaku kata kata pada sepatumenyelip, buliran keringat pada lidahmerekat harapan pada hak sepatuku   :Berlalu, untuk sepatu yang kupakai di hari Kartini kemarin Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H