Mohon tunggu...
Erni Wardhani
Erni Wardhani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Guru SMKN I Cianjur, Tiktok, Youtube, Facebook: Erni Wardhani Instagram: Erni Berkata dan Erni Wardhani. Selain itu, saya adalah seorang EO, Koordinator diklat kepala perpustakaan se-Indonesia, sekretaris bidang pendidikan Jabar Bergerak Provinsi, Pengurus Komunitas Pengajar Penulis Jawa Barat, Pengurus Komunitas Pegiat Literasi Jawa Barat, Pengurus IGI kabupaten Cianjur, sekretaris Forum Kabupaten Cianjur Sehat, Founder Indonesia Berbagi, Tim pengembang Pendidikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Humas KPAID Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Daun yang Luruh di Rambutnya

25 Februari 2017   23:11 Diperbarui: 25 Februari 2017   23:16 841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acil memintaku menunggu. Ia rupanya melambari permukaan bangku semen dari basah hujan tadi. Baru ia memintaku duduk.

“Kita tutup soal musuh mantan ....atau apa pun. Yang ada, kini ...Erni dan Acil.”

Angin bertiup pada ujung hujan tadi. Mendesir menabrak dadaku.

“Mantan terindahkah ini?”

Kudengar jentikan jari panjang dan kuat dengan ibujarinya. Ceklek!

“Itu dia. Tak percuma kau suka dengan lirik-lirik lagu dari bahasa yang terpilih ....”

Aku tersenyum.

Klik!

Aku membuka mata. Dan ia asyik klik-klik berikutnya. Memotretiku yang lama menutup mata.

“Aku lapar ....”

Ganti aku yang menjentikkan jari-jemariku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun