Mohon tunggu...
Ernita Silaban
Ernita Silaban Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Bibelvrouw HKBP

Ernita Silaban STB HKBP Kumpulan Tulisan motivasi dan Renungan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Teamwork

5 Maret 2021   14:21 Diperbarui: 5 Maret 2021   14:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Teamwork bisa diartikan bentuk kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi satu dengan yang lain, serta mempunyai satu tujuan yang pasti dan telah disepakati sebelumnya, untuk mencapai sebuah tujuan Bersama secara efektif dan efisien dalam membentuk sebuah kelompok adalah sebuah usaha yang tidak gampang, dimana harus menyatukan  beberapa pikiran orang yang berbeda, demi mencapai sebuah tujuan bersama.

Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kesuksesan dari sebuah Teamwork, ada kebersamaan yang dibutuhkan, dan bukan persaingan yang ditunjukan dalam kerja kelompok tersebut. 

Namun apakah kita tidak menemukan kesulitan dalam membentuk teamwork, yah sangat sulit. Ketika harus menyatukan semua pendapat, dan mengalahkan sifat egois setiap orang, sikap yang menonjolkan diri dan menganggap diri paling hebat dari yang lain.

Ada sebuah cerita singkat yang bisa dapat kita lihat bagaimana satu teamwork mencapai sebuah target. Di suatu hari Eko dan teman-teman akan mengikuti pertandingan sepak bola, yah kita dapat memahami berapa orang yang menjadi team sepak bola, lalu mereka mengumpulkan beberapa orang untuk menjadi satu team, walau ketika untuk mengumpulkannya juga sangat sulit di sela kesibukan setiap pribadi, ada juga dari anggota merasa dirinya sangat dibutuhkan, padahal jelas kita ketahui bahwa mereka semua saling membutuhkan.

Dihari pertandingan, ada satu anggota yang tidak pernah ikut latihan dengan alasan sibuk dengan pekerjaannya, sebagai ketua team bijaksana untuk mengambil keputusan sekali pun anggota tersebut mempunyai kualitas tinggi, dia hanya bisa menjadi pemain cadangan saja, karena dia juga tidak aktif untuk mengikuti latihan, semua anggota ada merasa kesal karena dia di izinkan untuk ikut, sekali pun hanya sebagai pemain cadangan.

Setelah berlangsung permainan tersebut dalam tahap pertama mereka masih sangat jauh tertinggal dari lawan mereka, lalu ketua team membuat pemain cadangan dia yang tak pernah latihan tadi, ada dari anggota yang merasa keberatan dan tidak terima.

Namun ada juga mengizinkan demi kekuatan mereka demi pertahan untuk mendapatkan kemenangan, akhirnya mereka membawa egois masing-masing.

Namun ketua team mengatakan "Kita satu kita Teamwork." Bagaimana pun latar belakang latihan kita, namun saat ini kita satu untuk memenangkan pertandingan ini.

Setelah mendengar perkataan tersebut, semua anggota akhirnya mengizinkan seseorang cadangan tadi ikut main bersama. Mereka kembali mengikat kerjasama mereka, dan mereka tidak saling menunjukkan kehebatan mereka, namun mereka saling melengkapi dan membuat pertandingan lebih baik dan mereka akhirnya memperoleh kemenangan dalam pertandingan tersebut. 

Dalam hal ini jelas kita melihat ternyata kerjasama itu membuahkan hasil, saling menonjolkan diri dan merasa hebat itu tidak baik, namun kerjasama diatas segalanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun