Batursari, Kab. Demak (03/08/2021) - Pandemi Covid-19 yang masih ada sampai saat ini membuat masyarakat dituntut untuk lebih banyak beraktivitas di rumah termasuk kerja atau “Work From Home”. Hal tersebut tidak membuat produksi sampah menjadi berhenti, terutama sampah yang berasal dari rumah tangga yang salah satunya adalah sampah botol plastik.
Hal tersebut membuat Ernita Dwi Rahmawati mahasiswa KKN Tim II Undip 2021 membuat program Pot Tanaman Air dengan cara memanfaatkan botol plastik bekas.
Hal ini dilakukan denagn cara membuat video tutorial mengenai pengolahan sampah plastik dan disosialisasikan melalui Whatsapp Group warga RW. 21 Pucang Jajar Timur pada tanggal 9 Agustus 2021 dengan tujuan mengurangi botol sampah plastik serta mengurangi kontak langsung dengan warga dalam pencegahan penularan virus COVID-19.
Pembuatan pot tanaman air menjadi salah satu alternatif memanfaatkan sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat, selain itu pembuatan pot tanaman air juga dapat menambah kreativitas warga sekitar dan dapat menjadi salah satu aktivitas untuk menghilangkan penat dan bosan terutama pada saat masa Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Hal tersebut dilakukan dengan cara memotong bagian atas botol yang kemudian diisi air dan dimasukkan tumbuhan sirih gading (Epipremnum aureum). Tumbuhan sirih gading dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam media air. Berikut adalah video tutorial cara mengolah sampah plastik menjadi estetik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H