Mohon tunggu...
ERNI NUR FITRIANI
ERNI NUR FITRIANI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hamba Allah

Semangatku karena orang-orang tersayang yang selalu mendukungku.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dampak Screen Time pada Anak

10 Desember 2023   13:26 Diperbarui: 10 Desember 2023   13:29 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

     Kata screen time sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, terutama ibu-ibu yang sudah memiliki anak. Screen Time merupakan waktu yang dihabiskan untuk menatap layar elektronik seperti smartphone hingga smart TV. Bukan hanya orang dewasa, bahkan banyak sekali orang tua yang membiarkan anaknya berlama-lama menonton televisi ataupun smartphone dengan alasan yang penting anteng dan tidak rewel. Alasan yang lain yaitu sebagai hiburan disisa-sisa waktu setelah lelah belajar di sekolah. Apalagi di era digitalisasi seperti sekarang ini, hampir segala aktivitas bergantung pada yang namanya smartphone, mulai dari kegiatan sekolah, belanja hingga bekerja.

     Kondisi Idealnya, Screen time tidak perlu berlebihan apalagi dilakukan sampai berjam-jam tanpa jeda. hal itu dapat mengganggu kesehatan baik fisik maupun psikis. Realitanya di zaman sekarang ini banyak sekali anak-anak yang ketika sedang asyik bermain gadget sampai lupa waktu makan, istirahat bahkan lupa teman disebelahnya. Banyak sekali anak yang berani melawan orang tuanya hanya karena tidak terima dinasehati ketika bermain gadget ataupun televisi. Bahkan jika melihat statistik dari Data AI tahun 2022 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menghabiskan rata-rata screen time selama 5,7 jam perhari. melihat data tersebut, tidak bisa kita abaikan karena dampaknya dari screen time yang berlebihan cukup serius sehingga setiap orang seharusnya bisa mengatur screen time dengan baik dan berkelanjutan.

     Salah satu manfaat dari mengatur screen time yang baik akan membuat tubuh kita menjadi sehat, pola tidur menjadi teratur, dan terhindar dari stres hingga depresi. Begitu juga dengan anak-anak yang rata-rata masih sekolah dasar harus bisa memanajemen screen time setiap harinya. Dengan mengatur screen time maka bisa belajar dengan fokus dan konsentrasi, cepat selesai mengerjakan PR, komunikasi dengan teman sebaya lancar hingga bisa menjaga kesehatan mental di sekolah. Namun kendati demikian, anak seusia SD belum mampu sepenuhnya mengatur screen time dengan maksimal. Oleh karena itu, peran orang tua disini sangat dibutuhkan. Diantaranya yaitu mendampingi anak saat screen time, tetap ajak anak berinteraksi saat screen time, dan cermati apa yang hendak ditonton anak.

     Dampak dari screen time anak yang berlebih sangat memprihatinkan, diantaranya yaitu anak kurang keterampilan motorik halus, kosakata dan keterampilan komunikasi berkurang, keterlambatan perkembangan karakter, perhatian dan kontrol kognitif berkurang, kreativitas berkurang bahkan bisa menghambat kelekatan anatara anak dan orang tuanya.masih banyak dampak negatif lainnya jika screen anak dibiarkan begitu saja tanpa dibatasi oleh anak itu sendiri maupun orang tuanya. Oleh karena itu sebagai orang tua harus bijak dalam mengatur screen time pada anak.

Beberapa tips yang dapat dilakukan oleh orang tua yaitu :

  • Kurangi penggunaan screen time pada anak.
  • Ganti media digital dengan buku, blok atau mainan.
  • Sediakan zona bermain anak yang bebas dari media elektronik.
  • Melakukan permainan fisik atau olahraga.
  • Dan yang paling penting adalah konsisten.

Dengan demikian, semoga anak bisa melakukan hal-hal yang lebih positif dan tentunya bermanfaat bagi kesehatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun