Mohon tunggu...
Erni Maryani
Erni Maryani Mohon Tunggu... Guru - guru

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebahagiaan Menjadi Orangtua Kedua dalam Pendidikan Siswa

30 Agustus 2024   12:30 Diperbarui: 30 Agustus 2024   12:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru merupakan sebuah profesi yang sangat luar biasa. Guru adalah seorang pahlawan tanpa jasa. Menjadi seorang guru merupakan salah satu peran yang  Profesi guru  yang dijalani saat ini merupakan cita cita dari kecil sehingga dalam menjalankannya kita  betul betul dapat menikmatinya. Walaupun penuh tantangan dan hambatan, hal tersebut malahan membuat  semakin bersemangat dalam menjalani profesi ini.

Banyak peran yang bisa kita jalankan ketika kita menjadi seorang guru. Seorang guru Tidak hanya dituntut untuk menguasai materi pelajaran maupun cara/metode mengajar yang mudah dipahami siswa. Tetapi masih banyak peran yang bisa kita laksanakan. Guru harus bisa menjalankan berbagai peran bagi siswanya, mulai dari teman, pembimbing, penasehat bahkan menjadi ibu kedua bagi mereka. Kita harus bisa memahami berbagai perilaku dan karakter siswa yang beraneka ragam dengan latar belakang serta kehidupan yang berbeda.  Apalagi di wilayah perkotaan , hal tersebut menjadi tantangan yang sangat luar biasa. 

Terkadang banyak dari sikap, tindakan maupun kelakuan dari siswa siswi yang terkadang membuat jengkel. Namun hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi seorang guru untuk menekuni profesi ini. Setiap guru pasti memiliki caranya masing masing dalam menangani siswa siswi tersebut. Berbagai pendekatan atau cara dilakukan. Apalagi menghadapi siswa SMA yang sedang memasuki tahap remaja , dibutuhkan kesabaran dan keikhlasan yang luar biasa.  

kita harus bisa berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan mereka tanpa mengenal waktu. Kita harus bisa memberikan pelayanan kapanpun mereka membutuhkan kita. Sehingga dengan terjalinnya komunikasi guru dapat dengan mudah membantu siswa siswanya. Terutama disaat mereka mengalami kesulitan -- kesulitan. Baik dalam pembelajaran maupun dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi pada mereka. 

Menjadi guru bukan hanya mengajar, tetapi kebahagiaan yang hakiki adalah disaat kita bisa diterima siswa. Dikala kita bisa menjadi contoh atau cermin untuk kehidupan mereka. Mereka bisa menerima nasihat bahkan menjalankannya dalam kehidupan mereka sampai  selesai dunia sekolah. Apalagi kita dianggap sebagai ibu kedua bagi mereka setelah ibu kandungnya, hal tersebut merupakan sebuah kebahagiaan yang hakiki ,  tidak bisa di bayarkan dengan uang ataupun materi yang lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun