Mohon tunggu...
Erni Widyawati
Erni Widyawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/Erni W/Asal instalasi Poltekkes kemenkes yogyakarta

Hobi saya membaca dan mengetik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesulap Merah Bongkar Trik Dukun, Timbulkan Sesuatu?

25 Agustus 2022   11:53 Diperbarui: 25 Agustus 2022   11:54 1004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar instagram @marcelradhival1

Pekan ini ramai netizen media sosial dengan kehadiran pesulap merah.Siapakah sebenarnya sosok pesulap merah ini?

Yah,Pesulap merah ini disebut pesulap merah karena ciri khas baju dan rambut dengan kostum merah,dibalik itu pesulap merah sendiri mengatakan alasan dari kostum merahnya sendiri dalam chanel youtube nya sendiri yakni Marcel Radhival

Nama asli pesulap merah yakni Marcel Radhival.Pria ini lahir di Tangerang, 26 Agustus 1995.Pesulap merah mengenakan pakaian merah sebagai penamaan dari ilmu merah,yang kita tahu ilmu seperti ini terdapat dua ilmu yaitu hitam dan putih,karena itu pesulap merah mengambil dari kedua ilmu tersebut dengan memberikan penamaan akan ilmunya yaitu ilmu merah.

Dimana ilmu merah ini justru membahas dan memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang ilmu rasional dan masuk akal sehat melawan suatu kepercayaan pada hal hal yang dilakukan oknum perdukunan.

Sejak viral bulan Agustus ini akibat aksi bongkar trik sulap dan trik dukun dalam pelayanan yang menyebabkan banyak masyarakat terjerumus kedalam kepercayaan pada dukun,pesulap merah banyak sekali mendapat tanggapan tanggapan dari netizen dari negatif hingga positif,bahkan beberapa dukun dukun dari persatuan dukun Indonesia turut mengomentari bahkan melaporkannya ke hukum atas kerugian job yang dialami oleh persatuan dukun di Indonesia akibat aksi bongkar trik perdukunan palsu di Indonesia selain laporan tersebut juga laporan pencemaran nama baik yang bahkan mendapat tuntutan sebesar 100 milyar dari Gus Syamsudin karena telah membuat pernyataan mengenai oknum perdukunan tipu,bahkan akibat aksinya tersebut pesulap merah mendapat banyak ancaman,tuntutan bahakan komentar miring dari beberapa masyarakat yang mempercayai perdukunan palsu tersebut.

Meski begitu pesulap merah tetap terus tak gentar melakukan aksinya di media untuk membongkar praktik praktik perdukunan palsu di Indonesia di youtube nya dan media lain yang dapat dengan mudah dijangkau oleh masyarakat luas.Dengan begitu tak sedikit juga banyak masyarakat Indonesia yang mendukung aksi Marcel tersebut untuk membongkar aksi oknum perdukunan di Indonesia yang merugikan masyarakat.

Aksi yang dilakukan Macel secara spesifik diantaranya yaitu mengenai trik pelet,trik santet,bahkan trik pengobatan seperti dapat mengeluarkan paku dari perut pasien dan banyak lagi,hal lainnya lagi seperti bambu gila.Suatu tradisi tarian khas Maluku yang dasar tujuannya ini adalah tarian,namun banyak pesulap gunakan untuk mencari keuntungan dari klien dan menyebarkan mitos pemanggilan arwah karena pada dasarnya sendiri trik tersebut karena bambu tersebut di angkat oleh beberapa orang dengan jumlah orang ganjil tanpa adanya kesepakatan bagaimana dan kemana arah bambu itu dibawa sehingga di setiap ujung bambu tersebut setiap orangnya mendorong dan menarik bambu kearah yang berlawanan sehingga seakan akan bambu tersebut berlarian padahal hal tersebut dari tenaga dorongan masing-masing orang yang membawa bambu tersebut tanpa tahu arah.Begitulah trik dari tarian bambu gila yang banyak dukun lakukan dalam pertunjukan nya.Trik trik lain dapat kita tahu dengan mengujungi chanel pesulap merah di youtub-nya sehingga kita dapat tahu kebenaran tentang hal hal baru dan memberikan kita ilmu untuk tidak mudah percaya pada dukun,dimana akan merugikan diri kita.

Tentu hal tersebut sangat memberikan dampak positif yang besar bagi generasi kedepan dan masyarakat saat ini untuk berfikir secara lebih logis,rasional dan masuk akal lagi,serta dapat mencerdaskan masyarakat luas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun