Nilai personal dalam sastra anak merupakan aspek penting yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa aspek nilai pribadi yang dapat ditemukan dalam sastra anak:
1.Perkembangan emosional: Sastra anak harus mampu membuat anak mengendalikan emosi-emosi yang terbentuk secara kompleks, seperti penuh rasa takut, ragu-ragu, dan ketidakpuasan.
2.Perkembangan intelektual: Sastra anak harus mampu membuat perkembangan intelektual anak semakin berkembang dengan menyediakan berbagai sumber daya belajar, seperti ensiklopedia anak, buku bergambar, dan buku alfabet.
3.Perkembangan imajinasi: Sastra anak dapat membantu anak mengembangkan imajinasi dengan menyajikan cerita yang menarik dan menghibur.
4.Pertumbuhan rasa sosial: Sastra anak harus mampu menjelaskan perkembangan rasa sosial anak, seperti menghargai keberagaman suku budaya, menghargai perbedaan budaya, dan menanamkan kebiasaan membaca.
5.Pertumbuhan rasa etis dan religius: Sastra anak dapat menyajikan nilai etis dan religius yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak, seperti menghargai nilai keindahan, wawasan nilai budaya, dan penanaman kebiasaan membaca.
Sastra anak juga harus mampu menjadi alat pendidikan yang mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian alam kepada generasi muda, menghargai keberagaman suku budaya (mulkulturalisme), dan menanamkan kebiasaan membaca. Dalam proses apresiasi sastra anak-anak, anak dapat meningkatkan tingkat pemahaman, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik bagi mereka terhadap karya sastra anak-anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H