Mohon tunggu...
Andis Ruhyat Tambunan
Andis Ruhyat Tambunan Mohon Tunggu... Lainnya - SMA AL-HIDAYAH AGRABINTA

Pembelajaran tidak hanya terjadi di antara dinding-dinding kelas, tetapi di mana saja imajinasi dapat berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pengalaman Promil dengan Ovutest Harga Tiga Ribuan: Lima Tahun Menanti, Lahirlah Bayi Tampan Menggemaskan

20 Januari 2021   21:40 Diperbarui: 23 Januari 2021   02:10 17300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokter juga menyarankan saya untuk membeli Ovutest sebagai pendeteksi kesuburan. Mengingat haid saya yang tidak teratur, sehingga periode suburnya tidak bisa memakai hitungan kalender. 

Dokter juga mengatakan bahwa periode subur hanya terjadi selama 48 jam dalam kurun waktu satu bulan. Jadi, saat melakukan HB disarankan untuk tepat dalam kisaran waktu 48 jam masa subur tersebut.  

Tiba pada bulan berikutnya saya haid dan meminum obat sesuai yang diresepkan oleh dokter dan mengecek kesuburan dengan menggunakan Ovutes secara terus-menerus setiap hari sampai hasilnya menunjukan tanda subur. Berikut proses penggunaan ovutest yang saya lakukan;

  • 15 September 2019 mulai haid.
  • 18 – 22 September 2019 meminum obat yang diresepkan oleh dokter.
  • 20 September 2019 selesai haid.
  • 23 – 30 September 2019 melakukan pengecekan dengan ovutest setiap hari.
  • Tes dilakukan setiap hari di jam yang sama ( saya melakukannya pada sore hari sekitar jam 16.00 ).
  • Hasil yang muncul pada strip ovutes selalu 2 garis (seandainya cuma muncul 1 garis berarti test tidak valid, jadi harus diulang).
  • Test menunjukan subur jika dari kedua garis pada strip uvutest sama tebal atau garis sebelah kiri lebih tebal dari garis sebelah kanan ( contoh lihat foto di bawah ).
  • 28 dan 29 September hasil ovutest menunjukan subur (melakukan HB dalam kurun waktu 24-48 jam setelah hasil tes muncul).
  • Beberapa hari kemudian saya merasa tidak enak badan seperti pegal-pegal, lemah, lesu, serta mood yang tidak menentu.
  • 18 Oktober 2019 saya testpack dan ternyata garis 2.
  • Untuk memastikan dan memantau kehamilan, selanjutnya saya rutin cek ke dokter kandungan, minum vitamin, dan mengurangi kegiatan yang berat.
  • 12 Juni 2020 akhirnya lahir bayi laki-laki dalam keadaan sehat dan sempurna ( kini, saat menuliskan ini bayi saya berusia 7 bulan )

Dokpri
Dokpri
Bagi teman-teman atau ibu-ibu muda yang saat ini sedang mendambakan buah hati, mungkin bisa juga mencobanya sebagai salah satu bentuk ikhtiar. Tapi, karena mungkin kondisi setiap ibu tidak sama, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan sebelum menjalani proses program kehamilan. Jangan lupa iringi dengan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa melalui do’a-do’a yang tanpa henti.

Salam hangat, salam sehat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun