Pada akhirnya, aksi yang dilakukan oleh Houthi Yaman ini memberikan dampak pada dua aspek utama yakni Ekonomi dan Politik. Dampak yang ditimbulkan ini akan mengganggu stabilitas ekonomi, politik regional, keamanan dan kawasan, serta memperumit keadaan saat konflik Israel Palestina berlangsung.
Dampak Stabilitas Ekonomi
Gangguan Pasokan Energi: Laut Merah menjadi jalur penting bagi transportasi minyak dari Timur Tengah ke pasar global. Blokade tersebut telah mengakibatkan gangguan dalam pengiriman minyak mentah dan produk minyak, mengakibatkan kenaikan harga dan ketidakstabilan di pasar energi global.
Kenaikan Harga Minyak : Blokade Houthi di Laut Merah membuat harga komoditas minyak dan biaya transportasi yang tinggi. Hal ini mendorong pengilang untuk mencari pasokan lokal apabila memungkinkan. Hal tersebut ditegaskan oleh analis utama minyak mentah di perusahaan analis data Kpler, Viktor Katona, peralihan ke kargo yang lebih mudah secara logistik masuk akal secara komersial. Hal ini akan terjadi selama gangguan di Laut Merah membuat tarif pengangkutan tetap tinggi. Berdasarkan data Kpler, transit kapal tanker minyak menurun sebesar 23 persen dibandingan November 2023. Harga Naphta (bahan baku Petrokimia) di Asia naik tinggi dari dua tahun pada minggu lalu karena kekhawatiran sulitnya pasokan dari Eropa. Harga minyak Brent naik sebesar 8 persen dalam periode yang sama.
Gangguan Terhadap Pasokan Pangan: Selain minyak, Laut Merah juga digunakan untuk mengangkut bahan pangan dan barang konsumsi lainnya. Gangguan dalam aliran ini telah menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga pangan di beberapa wilayah, mempengaruhi kesejahteraan ekonomi dan keamanan pangan di negara-negara yang terkena dampak.
Infasi dan Rantai Pasokan : Terhambatnya arus perdagangan ini kemungkinan besar juga akan berdampak pada tingkat inflasi pada kawasan Eropa, Amerika dan Asia. Ditegaskan oleh Ekonom University of Cambridge dan kepala penasihat perusahaan keuangan Allianz, Mohammed El-Erian mengatakan, “Serangan ke kapal-kapal di laut merah dapat menaikkan kembali inflasi. Menurutnya disrupsi pada pengiriman komoditas tidak separah Covid-19, tetapi ia memperingatkan dapat menaikkan harga dan memukul pertumbuhan ekonomi”. Bahkan analis Bank Investasi J.P Morgan Amerika Serikat memprediksi kenaikan inflasi inti sebesar 0,5 persen dan menimbulkan efek domino pada rantai pasokan jika tidak terselesaikan dengan cepat.
Dampak Politik Internasional
Ketegangan Regional: Blokade Laut Merah oleh Houthi Yaman telah memperburuk ketegangan regional, khususnya antara Yaman dan negara-negara tetangga seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang mendukung pemerintahan yang sah di Yaman. Ketegangan ini dapat memicu eskalasi konflik dan memperumit upaya penyelesaian politik.
Respon Internasional: Blokade tersebut telah menarik perhatian dan reaksi dari masyarakat internasional, dengan panggilan untuk mengakhiri blokade dan memulihkan akses kemanusiaan yang terganggu. Organisasi internasional seperti PBB dan negara-negara lain telah mencoba memediasi konflik dan menekan pihak-pihak yang terlibat untuk menemukan solusi diplomatik.
Pengaruh Regional dan Global: Blokade Laut Merah oleh Houthi Yaman juga mempengaruhi dinamika politik regional dan global. Hal ini memperjelas kompleksitas hubungan antara negara-negara regional dan kekuatan global, serta menyoroti peran aktor-aktor regional dalam menanggapi krisis regional.
Kesimpulan
Blokade Laut Merah oleh Houthi Yaman telah menciptakan gelombang dampak yang luas terhadap ekonomi politik internasional. Dengan mengganggu aliran perdagangan global dan memperburuk ketegangan regional, blokade tersebut menyoroti pentingnya penyelesaian damai dan kerja sama internasional dalam mengatasi krisis yang kompleks dan bermasalah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H