Klaten (21/1) -- Pandemi Covid-19 juga berdampak pada jadwal imunisasi anak di Posyandu Dahlia desa Sekarsuli. Berdasarkan hasil survei Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama dengan UNICEF dan pemerhati imunisasi anak didapatkan fakta bahwa 83,9% pelayanan kesehatan terdampak akan adanya wabah virus corona (Covid-19).Â
Pandemi Covid-19 bukanlah alasan bagi orang tua untuk tidak memberikan imunisasi dan ASI eksklusif kepada anak, karena dua hal tersebut sangat penting dibutuhkan oleh anak untuk meningkatkan imunitas (kekebalan tubuh) dan tumbuh kembang anak. Jika imunisasi tidak diberikan secara rutin, maka anak akan lebih berisiko terkena Covid-19 dan berbagai penyakit lainnya yang berbahaya seperti difteri, campak, tetanus, dan polio.Â
Karena hal tersebut, Ernest Mutiara Sabila mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro memberikan program "Edukasi Pentingnya Imunisasi Dan Pelatihan Pembuatan MPASI Bukat (Bubur Alpukat) Kepada Ibu Sebagai Peningkat Imun Pada Bayi Saat Pandemi Covid-19". Edukasi berisi materi tentang manfaat imunisasi, pentingnya imunisasi saat pandemi, dan panduan melakukan imunisasi ke Posyandu saat pandemi.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan pembuatan MPASI BuKat (Bubur Alpukat) yang bisa dikonsumsi bayi sebagai peningkat imun saat pandemic Covid-19 ini.Â
Dikarenakan, Alpukat merupakan sumber serat, vitamin C, vitamin A, dan vitamin E yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh membangun sel-sel sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan respon kekebalan.Â
Dibandingkan dengan buah-buahan lain untuk MPASI, alpukat dianggap memiliki nilai gizi tertinggi. Selain itu, asam lemak omega-3 dalam alpukat juga membantu tubuh untuk menyerap nutrisi lebih baik, yang berguna dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Hal ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan posyandu yang ditunda, sebab diberlakukannya PSBB di wilayah Klaten. Namun, kondisi tersebut tidak mengurangi antusias dari ibu-ibu untuk menerima edukasi dan pelatihan pembuatan MPASI Bubur Alpukat sebagai peningkat imun bayi.Â
Edukasi dan pelatihan ini menggunakan brosur/leaflet dan video tutorial pembuatan MPASI BuKat agar memudahkan ibu menerima informasi dan sebagai panduan untuk mempraktikkan pembuatan MPASI bagi bayi di rumah masing-masing.
Program ini diharapkan mampu menambah informasi dan wawasan bagi ibu bayi di RW 3 Dukuh Sekarsuli mengenai pentingnya imunisasi dan pemilihan MPASI yang bernutrisi tinggi untuk meningkatkan imunitas bayi selama pandemic Covid-19 ini.
Penulis : Ernest Mutiara Sabila (Fakultas Kesehatan Masyarakat, UNDIP)