Mohon tunggu...
Ernestus Revan YA
Ernestus Revan YA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa Kelas 10 - SMA Kanisius Jakarta

Seseorang yang ingin dapat diandalkan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kedisiplinan: Pertama Tersembunyi dari Pendidikan Kanisian

17 September 2024   19:59 Diperbarui: 17 September 2024   20:12 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Gedung SMA Kanisius (sumber: Kompas)

Kedisiplinan. Nilai ini sering kali dianggap sebagai aspek sederhana dalam pendidikan, namun sejatinya ia adalah permata tersembunyi yang membentuk karakter pribadi. Lebih dari sekadar mematuhi aturan, kedisiplinan menjadi landasan penting bagi pengembangan spiritual, intelektual, dan emosional setiap individu.

Di tengah hiruk-pikuk padatnya kegiatan sekolah, kedisiplinan menjadi nilai yang sangat penting, terutama bagi siswa Kanisius (Kanisian). Para Kanisian harus membiasakan diri untuk mengatur waktu dengan baik, membagi perhatian antara kegiatan ekstrakurikuler dan prestasi akademik, serta mengelola energi dan fokus secara efektif agar dapat menjalani tanggung jawab sebagai pelajar sambil tetap menikmati dinamika sekolah.
 
Setiap kegiatan sekolah menuntut tanggung jawab dan komitmen yang melatih Kanisian untuk mengembangkan keterampilan dalam mengatur prioritas, menghadapi tantangan, dan tetap teguh pada tujuan mereka.

Melalui sikap tersebut, padatnya dinamika sekolah bukanlah beban, melainkan kesempatan berharga untuk membangun karakter yang kuat. Kedisiplinan yang terbentuk selama masa sekolah ini akan menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan hidup di masa depan. Sebagai contoh, pengalaman yang menguji sikap disiplin para Kanisian adalah beberapa hari terakhir. Pada hari Sabtu dan Minggu, terdapat kegiatan EduFair, dilanjutkan dengan Penilaian Tengah Semester (PTS) yang berlangsung dari hari Rabu sampai dengan Selasa depannya.

Gambar 2. Tari Kolosal EduFair 2023 (sumber: YouTube resmi Kanisius)
Gambar 2. Tari Kolosal EduFair 2023 (sumber: YouTube resmi Kanisius)
Di samping itu, ada juga kegiatan CC Cup di mana Kanisian berperan aktif sebagai panitia acara. Tiga minggu tersebut penuh dengan aktivitas besar yang memakan banyak waktu. Dengan nilai kedisiplinan, Kanisian dapat lebih mudah membagi waktu belajar dan aktivitas sekolah sehingga tidak kewalahan atau tertinggal.

Kanisius dikenal sebagai institusi yang memiliki standar akademis yang tinggi dan banyaknya frekuensi kegiatan yang wajib diikuti oleh para Kanisian. Dilansir dari Hasil Pertemuan Para Pendidik SJ di Klaten (1982), Kanisius sebagai sekolah Jesuit bertujuan mendidik dan membimbing para siswa untuk menjadi manusia yang berkepribadian utuh. Kolese-kolese Jesuit mengharapkan alumninya untuk memiliki sikap rajin, jujur, adil, disiplin, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap nusa dan bangsa.

Dalam tradisi pendidikan Ignatian, kedisiplinan dilihat sebagai sarana pengembangan sikap tanggung jawab, pengendalian diri, serta dorongan untuk terus berbuat lebih baik atau magis. Bersama dengan nilai-nilai 4C1L (Competence, Conscience, Compassion, Commitment, and Leadership), kedisiplinan menjadi pondasi utama yang membentuk pribadi yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan berintegritas tinggi. Nilai ini, meskipun tidak secara resmi diajarkan melalui buku pelajaran, dapat diperoleh oleh Kanisian melalui dinamika sekolah, baik di SMP maupun SMA Kanisius Jakarta.

Salah satu metode yang digunakan oleh Kanisius untuk melatih nilai kedisiplinan adalah melalui banyaknya kegiatan sekolah. Di SMP Kanisius, Kanisian diwajibkan untuk mengikuti Pramuka, Bela Negara, Compassion Week, Ignatian Brotherhood, Live-In, Camping Pramuka, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan seni wajib lainnya.

Gambar 3. Kegiatan Live-In Kelas 11 (sumber: Instagram resmi Kolese Kanisius)
Gambar 3. Kegiatan Live-In Kelas 11 (sumber: Instagram resmi Kolese Kanisius)
Di SMA Kanisius, jumlah kegiatan yang harus diikuti lebih beragam dan menantang, seperti Jambore, Live-In, Retret, Ignatian Leadership Training (ILT), Parent's Day, CC Cup, Edufair, dan berbagai kegiatan lain yang terus menuntut partisipasi aktif Kanisian. Melalui aktivitas-aktivitas tersebut, para Kanisian diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara pencapaian akademis sambil menikmati proses formasi dari aktivitas sekolah.

Melalui proses formasi tersebut, alumni Kanisius diharapkan memiliki mutu akademis yang unggul, memiliki sikap terbuka dan berminat terhadap ilmu pengetahuan, memiliki disiplin mental untuk menerapkan keahlian akademis dengan pantas, serta menguasai "metode belajar" yang tepat dan kuat.

Dalam hal pengembangan kepribadian, alumni Kanisius diharapkan mampu membentuk pribadi "a man for and with others", mengutamakan nilai-nilai manusiawi yang berjiwa Nasional untuk perkembangan bangsa, serta memiliki sikap terbuka dan mampu peka terhadap situasi zaman modern (Buku Pedoman Pelajar CC 2019/2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun