Mohon tunggu...
Ernes
Ernes Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik

Menulis adalah pekerjaan mulia Jadilah pemulung kebaikan Tebarkan kebaikan kapan saja dan dimana saja Blog Science

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Pelukan Kabut

7 Agustus 2024   17:59 Diperbarui: 7 Agustus 2024   18:08 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mentari bersinar malu malu

Menapak kabut yang mulai menipis

Dua pasangan yang saling bertentangan

Tetapi tidak pernah berseteru

Di kala kabut tebal menyelimuti bumi

Di saat itulah mentari bersembunyi

Saat mentari bersinar

Kabutpun hilang tak berbekas

Di kala malam mereka bersatu 

Dalam pelukan alam yang damai

Ketika fajar mulai menyinsing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun