Upacara peringatan PGRI baru saja berlalu,tetapi bahananya belum hilang. Semua yang berlangsung masih dalam konteks hari guru.
Satu hari setelah peringatan PGRI Nasional,di sekolah juga diperingati secara meriah yang disponsori oleh OSIS dan guru.
Acara dimulai dengan menyiapkan siswa seperti pelaksanaan upacara dengan pelaksananya tim Osis. Pembawa acara menyampaikan acara dalam dua bahasa, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.
Setelah sepatah kata dari salah seorang guru, acara selanjutnya penyampaian pemenang lomba cipta puisi, stori telling dan kegiatan lainnya.
Para pemenang terdiri dari putra dan putri dan menerima hadiah berupa trophi dan piagam.
Rasa bangga dan bahagia terpancar di wajah semua pemenang.Â
Setelah penyerahan trophi acara osispun bermula. Diawali dari penyampaian sepatah kata dari  ketua Osis yang baru dan ditentang oleh osis lama sehingga hampir menimbulkan perkelahian
Keadaan menjadi tidak terndali setelah beberapa siswa ikut emosi.
Waka kesiswaan ikut menengahi pertikaian ini dengan sedikit emosi. Akhirnya mereka berdamai setelah waka kesiswaan menjadi semakin emosi.
Rupanya ini hanya prank dari siswa kepada guru dan mereka berhasil membuat guru menangis sambil mengucapkan selamat hari guru.
Setelah keadaan kondusif acara dilanjutkan dengan pemotongan kue dan pelepasan balon.
Kegiatan dilanjutkan dengan penampilan tari dari beberapa orang guru dan ditutup dengan foto bersama.
Acara selanjutnya adalah kegiatan siswa dan walas berkaitan hari guru. Ucapan selamat hari guru dari siswa kepada guru berlangsung serentak di kelas masing-masing.
Demikianlah kegiatan peringatan hari guru di sekolah kami.
Wassalam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H