Mohon tunggu...
Ernes
Ernes Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik

Menulis adalah pekerjaan mulia Jadilah pemulung kebaikan Tebarkan kebaikan kapan saja dan dimana saja Blog Science

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lima Puluh Tujuh Tahun yang Lalu

1 Oktober 2022   00:20 Diperbarui: 1 Oktober 2022   00:33 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lima Puluh Tujuh Tahun yang Lalu

Hari ini  lima puluh tujuh  tahun yang lalu

Sebuah luka ditorehkan untuk bangsa

Sangat sulit buat dilupa

Nestapa bagi bangsa

Hari ini disini

Disebuah sumur tua

Jenazahmu di timbun

Bersama

Siksaan yang dirasa

Tidak sebanding 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun