Mohon tunggu...
Ernes
Ernes Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik

Menulis adalah pekerjaan mulia Jadilah pemulung kebaikan Tebarkan kebaikan kapan saja dan dimana saja Blog Science

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Impian untuk Merdeka

19 Agustus 2022   23:15 Diperbarui: 19 Agustus 2022   23:17 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Detik-detik kemerdekaan yang ke 77 baru saja kita lalui. Tanpa kita sadari negara kita telah melewati berbagai macam perjuangan baik yang menggembirakan maupun yang menorehkan luka.Negara kita telah ikut dalam kancah politik dunia dan kita telah ikut ambil bagian dalam percaturan politik dunia yang sampai hari ini semakin  tidak terkendali,karena berbeda tujuan dan kepentingan serta ego yang tidak bisa ditolerir oleh masing-masing negara. Namun sebagai negara yang besar dengan mayoritas Islam terbesar,sepak terjang negara kita menjadi perhatian dunia.

Semua peristiwa yang bisa diliput media elektronik maupun media sosial langsung bisa di lihat oleh siapa saja dan dimana saja. Dunia semakin kecil atau dengan kata lain dunia dalam genggaman.Siapa saja bisa merangkul dunia.tanpa melihat status atau kedudukan . Tinggal  pillih mau viral yang positif atau negatif.

Berkaitan dengan kata " merdeka ",sangat tidak relevan kita lupa dengan perjuangan para pemimpin kita. Kita harus napak tilas lagi perjuangan para pahlawan kita yang berjuang tanpa pamrih agar terbebas dari tekanan negara lain.

Perlu kita bedakan perjuangan sebelum merdeka dan sesudah merdeka.Perjuangan fisik maunpun diplomasi.Tulisan ini di bagi atas beberapa periode dimulai dari perjuangan sebelum merdeka  sampai Indonesia merdeka. Penulisan dimulai dari kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia tanpa mengabaikan perjuangan beberapa kerajaan di Indonesia sebelum kedatangan Belanda

1.Periode VOC

Kedatangan beberapa negara Eropa ke Indonesia berkaitan erat dengan jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki,sehingga jalur pelayaran berubah arah melalui jalur barat dan jalur timur.Dalam buku masuknya Islam hingga Koloniaslisme karya Ahmad Fakhri Hutauruk, Yushar (2014) menyebutkan bahwa sejumlah peraturan yang ditetapkan ketika Dinasti Ottoman berkuasa menyebabkan bangsa Barat minggir.Jatuhnya Konstantinopel juga membuat bangsa Eropa memperoleh rute baru untuk mendapat rempah-rempah. Hal ini tidak lepas dari semboyan Gold ,Gospel dan Glory.

Pendaratan armada Belanda pertama kali di terjadi di pelabuahan Sunda Kelapa,pusat kerajaan Banten tahun 1596.Setelah itu Belanda mulai menempuh berbagai cara untuk menguasai rempah-rempah di timur Indonesia.Untuk melancarkan usahanya Belanda mendirikan kongsi dagang yang diberi nama VOC.Sebagai kongsi dagang yang baru,mereka memilik hak istimewa(octrooi).Dengan hak istimewa ini mereka bisa mencetak uang sendiri,membuat pasukan sendiri bahkan bisa membuat perjanjian dengan raja-raja.

VOC di kepalai oleh serang Gubernur Jendral yang diangkat oleh pemerintah Belanda.Dengan kata lain VOC adalah perwakilan Belanda di Hindia Timur (sebutan untuk Indonesia waktu itu).Keberadaan VOC sangat menguntungkan Belanda.Beberapa kebijakan dari Gubernur Jendral telah memberi kemakmuran pada negara tersebut termasuk para penguasanya.Mereka hidup berfoya-foya.

Diantara kebijakan VOC adalah sistim sewa tanah(landrante),kerja rodi dan masih banyak kebijakan lainnya yang merugikan bangasa Indonesia.Sistim sewa tanah(landrante) diberlakukan di pulau Jawa dan beberapa pulau lainnya.Pemilik tanah membayar sewa kepada penguasa.Kerja rodi diberlakukan untuk pembuatan jalan,jembatan atau bangunan lainnya.Kerja rodi adalah sejenis kerja paksa zaman Belanda, tanpa upah,tanpa makan ,bekerja siang dan malam sehingga menelan banyak korban jiwa.Jalan raya dari Anyer ke Panarukan sepanjang 1.000 km merupakan jalan yang dibuat Belanda dengan mempekerjakan bangsa Indonesia dengan cara Rodi.Jalan ini telah menelan banyak korban jiwa bangsa Indonesia.

Hampir dua abad VOC menikmati kekayaan Indonesia,tapi kongsi dagang ini kemudian mengalami kemunduran karena menghadapi perlawanan dari beberapa kerajaan dan akhirnya dibubarkan pada tanggal 31 desember 1799.Penyebab lainnya adalah karena korupsi dilingkungan pejabat VOC itu sendiri menyebabkan kas kosong.

Walaupun VOC sudah dibubarkan bukan berarti Indonesia telah bebas,tetapi yang menguasai Indonesia adalah Pemerintah Belanada.
Penderitaan belum berakhir karena pemeintah mencari beberapa cara untuk mengatasi kas yang kosong tersebut.

Apa kebijakan yang dilakukan Belanda akan dibahas pada tulisan selanjutnya.

Payakumbuh,19 Agustus 2022

Ernes,S.Pd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun