[caption id="attachment_391017" align="aligncenter" width="284" caption="Sumber gambar : www.idfl.me"][/caption]
Dia berjalan seperti angin. Lalu, ia menatap penjara yang akan dihuninya, untuk hukuman yang tak pernah dilakukannya – pembunuhan kepada istri dan selingkuhannya. Ekspresi jiwa di wajahnya tak terbaca oleh siapa pun, kecuali raut wajah yang tenang, dan tatapan mata yang dalam. Pemilik wajah yang menyentuh simpati penonton itu bernama Andy Dufresne, dalam film The Shawshank Redemption. Ini film lawas, yang diangkat dari novel Stephen King .
Berhati-hatilah kepada orang yang tenang, dan memiliki tatapan mata yang dalam – karena ia perekam ulung lalu-lalang orang-orang, dan akan mengingat setiap helai kejadian. Setelah itu ia akan meraciknya untuk sebuah langkah-langkah yang tak akan terduga, seperti yang dilakukan oleh Andy. Ia meminta bantuan kepada Ellis “Red” Redding menyelundupkan sebuah palu untuk membuat untuk membuat buah catur, dan poster seronok artis untuk ditempel di dinding. Berhati-hatilah kepada orang yang membungkusi dirinya dengan ayat-ayat suci, dan menampilkan sosoknya seakan seorang yang bersih – di balik itu, ia tetap masih seorang manusia yang masih menyukai daki-daki dunia. Di hadapan uang dan kekuasaan boleh jadi ia akan terkulai menyembah nafsu duniawi yang tak akan pernah terpuasi. Dia adalah Norton, sang kepala penjara, yang memanfaatkan para tahanan untuk bekerja di luar penjara. Norton dengan lihai, mengumpulkan potongan gaji narapidana dan mengutip komisi dari penyedia pekerjaan.
Beruntunglah orang seperti Andy, orang yang tak memiliki gerak gerik emosi yang temperamental, meledak-ledak dan senang meluapkan emosi. Andy mengatur seluruh kata-kata dan gerakan tubuhnya seperti nada-nada musik yang harmoni – di dalam tekanan fisik dan psikis penjara yang menyiksa, ia tak pernah kehilangan keseimbangan dan kewarasan dirinya. Di mana pun ia berada, ia memberikan sikap terbaiknya. Kecerdasannya sebagai mantan bankir dimanfaatkan Norton untuk pencucian uang dan disimpan di bank atas nama Randal Stephens. Inilah yang menjadi titik kulminasi seorang Andy, paduan antara kecerdasan, ketenangan dan kehati-hatian serta keberanian mengambil resiko yang diperhitungkan.
Sampai suatu hari, Norton dan para sipir di penjara kehilangan Andy di dalam selnya. Ditemukanlah terowongan yang digali Andy dengan palu selundupan dari Red yang digalinya selama 20 tahun yang tembus ke pipa pembuangan penjara, di balik poster artis Raquel Welch. Rahasia pelarian yang tak pernah diketahui oleh siapa pun, bahkan oleh sahabatnya sendiri, Red. Seluruh uang Norton diambil Andy dari bank, dan rahasia di dalam penjara dan kejahatan Norton dibuka Andy ke media. Dan Norton akhirnya memilih bunuh diri. Sementara Red dalam pembebasan bersyaratnya, mengikuti alur petunjuk Andy untuk mengunjunginya ke Zihuatanejo - ke tempat pelarian Andy.
Berhati-hatilah kepada angin. Semilirnya akan melenakan, dan ketegasannya sikapnya akan meluluhlantakan. Angin sanggup memainkan jutaan layang-layang, sebab dedaunan menari dan reranting meliuk dalam ritmik yang kadang tak beraturan. Bagaimana angin. Berhati-hatilah pada diam, sebab diam adalah telinga yang paling tajam.
Andy adalah 'angin' dan ia seorang lelaki pendiam.
_____
Bandung, 15 Januari 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H