Mohon tunggu...
Erna Suminar
Erna Suminar Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar, sederhana dan bahagia

# Penulis Novel Gerimis di El Tari ; Obrolan di Kedai Plato ; Kekasih yang tak Diinginkan ; Bukan Cinta yang Buta Engkaulah yang Buta. Mahasiswa Program Doktor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kidung Rindu

20 November 2013   19:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:53 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13849501011827837153

[caption id="attachment_303249" align="aligncenter" width="553" caption="credit image : www.hdwallpaperstop.com"][/caption]

Untuk : Suamiku

Kau tahu, rinduku menggantung di langit-langit kamar. Dan aku tak tahu bagaimana harus membumikan perasaanku. Almanak menggugurkan tanggal-tanggal satu-persatu. Aku tak lagi mampu bersabar menunggu malam-malam segera berlalu.

Aku tahu, sulit bagiku membekukan layang-layang pikiranku. Sesaat di timur, kadangkala di barat.  Aku ingin menitipkan saja kerinduan ini pada angin yang tak tahu musim, agar ia segera berlalu, untuk rindu yang tak tahu malu.

Wajahmu menyelinap di tangkai-tangkai mimpiku.  Bagaimana  aku harus mengusirmu, jika saja aku masih merindukanmu. Apakah karena kau telah menggurat batu di hatiku, dan  kau lukis hati ini  menjadi berwarna merah jambu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun