Kepada Mamak Ketol (Perempuan Bersarung)

Kau tahu, aku termangu diantaraposting-postingmu di Kompasiana.

Sekali pun aku tak pernah riuh berbicara dan mencarimu di rimba maya

Namun tentangmu aku tak pernah lupa.

Bahwa kita nyaris tak melewatkan saling berkunjung ke beranda yang penuh gelak tawa, dalam parodi dan terkadang hujaman kata,  dan kau menanggapinya dengan ringan seperti angin.

Adakah engkau masih ada di tengah samudera tanpa layar.

Ataukah di belantara raya, tanpa kompas.

Hingga tersesat dan diantara kita tak lagi bertegur sapa

Dimana pun dirimu dan siapa pun engkau sahabatku,

Aku selalu mengingatmu. Merindukanmu.

Jabat maya,

- Erna Suminar-