Mohon tunggu...
Erna Suminar
Erna Suminar Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar, sederhana dan bahagia

# Penulis Novel Gerimis di El Tari ; Obrolan di Kedai Plato ; Kekasih yang tak Diinginkan ; Bukan Cinta yang Buta Engkaulah yang Buta. Mahasiswa Program Doktor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Jiwa yang Tenang

27 Februari 2011   14:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:13 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1298818001460553090

Dini hari ini aku terjaga

Seusai mimpi yang damai sekali

layaknya mozaik yang bertautan

merangkai cerita mimpi di lain hari

menjadi lembar demi lembar buku

yang bercerita tentangmu

Aku melihatmu begitu tenang

duduk dibalik jendela berkaca bening

lalu engkau sibakkan tirai putih

yang menggantung di angkasa

cahaya begitu benderang diseluruh tempatmu berada

tak ada kata, tak ada suara

hanya jemarimu yang terus menulis

didepan layar monitor

Aku begitu silau melihatsinar yang menerangi seluruh dirimu

memancarkan cahaya yang anggun

hanya keramahanmu yang kemudian hadir di lain mimpi

mengantarkan kata yang berserak

yang kukumpulkan lembar demi lembar

untuk kudekap dalam pangkuanku

Wahai jiwa yang tenang

yang selalu hadir dalam mimpi yang berulang

memberitafsir ayat-ayat kefanaan

telah ku untai seluruh mutiaramu

dalam do’a dan sujud yang panjang

dengan air mata yang berlinang

________________

*) Tulisan ini didedikasikan untuk seorang  hamba Tuhan yang setegar Ayyub dan  telah jadi bagian dari hidupku . *) Sumber gambar : www.homairoh.inef.web.id

.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun