Mohon tunggu...
Erna Rahayu
Erna Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru madrasah yang sedang belajar menuliskan ide dan gagasan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Satu Frekuensi, MTsN 1 Bantul Bersama Majukan Literasi

23 November 2024   12:53 Diperbarui: 23 November 2024   12:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dua buku karya siswa, guru, dan pegawai MTsN 1 Bantul (dok pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Peluncuran dua karya monumental: "PINASTHIKA LAKSAMANA"---kumpulan puisi akrostik, dan "ALEGRA"---kumpulan  pantun jenaka pada Jumat (22/11/2024) menjadi tonggak sejarah literasi di MTsN 1 Bantul. Karya ini lahir dari semangat kolaborasi antara siswa, guru, dan pegawai madrasah. Acara yang berlangsung di halaman utama madrasah ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9, para guru, pegawai, serta pengawas madrasah, Ibu Etyk Nurhayati, S.Pd.I., M.Pd. Cuaca cerah yang mengiringi acara seolah menjadi pertanda baik bagi masa depan literasi di madrasah ini.

Sebagai bagian dari program "Geliat Mi Bantul"---akronim dari Gerakan Literasi, Minat Baca, dan Tulis---kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan budaya literasi di kalangan warga madrasah, mulai dari siswa hingga kepala madrasah. Terbitnya buku Pinasthika Laksamana dan Alegra merupakan hasil nyata dari program NUBAR (Nulis Bareng), yang dikoordinasi oleh Tim Literasi MTsN 1 Bantul di bawah bimbingan Ibu Anuk Kuswanti, S.Pd., selaku Kepala Perpustakaan.

Pengawas madrasah, Ibu Etyk Nurhayati, memberikan apresiasi tinggi kepada Tim Literasi MTsN 1 Bantul atas kreativitas dan inovasinya. Beliau berharap peluncuran ini menjadi langkah awal lahirnya karya-karya berikutnya. "Semangat ini harus terus dikobarkan, karena literasi adalah jendela menuju kemajuan," ungkapnya.

Kepala madrasah, Sugiyono, juga memberikan dukungan penuh dengan menyediakan ruang, kesempatan, serta pembiayaan yang memadai untuk pengembangan literasi. "Literasi adalah investasi jangka panjang untuk melahirkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing," tegasnya. Peluncuran buku ini menjadi bukti nyata bahwa seluruh civitas akademika MTsN 1 Bantul---pengawas, kepala madrasah, kepala TU, guru, hingga pegawai---bersatu dalam frekuensi yang sama untuk memajukan literasi. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga berdaya di bidang kreativitas dan literasi.

Dengan lahirnya Pinasthika Laksamana dan Alegra, MTsN 1 Bantul menunjukkan bahwa madrasah dapat menjadi ruang produktif untuk berkarya. Acara ini tidak hanya menjadi perayaan bukti literasi, tetapi juga motivasi untuk terus menumbuhkan budaya baca, tulis, dan berkreativitas di lingkungan madrasah. Semangat literasi MTsN 1 Bantul, di bawah payung program Geliat Mi Bantul, diharapkan terus menyala, menciptakan madrasah yang CERIA: Cerdas, Energik, Religious, Inovatif, Berakhlak, Berwawasan Lingkungan, Anti Korupsi, dan Bebas Narkoba. (gik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun