Kepala MTsN 1 Bantul Lalui PKKM dengan Sukses

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Kepala MTs Negeri 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd., mendapatkan jadwal Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) dari Dikmad Kemenag Bantul pada Rabu (6/11/2024). PKKM bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepala madrasah dalam menjalankan program -- program madrasah. Dua pengawas madrasah Dikmad Kemenag Bantul bertindak sebagai penilai, Etyk Nurhayati, S.Pd.I., M.Pd. dan Dra. Ening Yuni Sholeh Astuti, M.A. PKKM merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan pada akhir tahun anggaran. 

Sesi wawancara Kepala MTsN 1 Bantul didampingi waka dan Kepala TU (dok pribadi)

Untuk mempersiapkan dokumen PKKM, Kepala MTsN 1 Bantul membentuk tim yang menyiapkan seluruh bukti dokumen. Selain itu, Sugiyono juga menyiapkan profil madrasah sebagai gambaran kondisi dan program yang sudah dilaksanakan. Seluruh bukti dokumen diunggah di drive sehingga semua orang bisa mengaksesnya. Pada kesempatan ini, Sugiyono juga mempresentasikan 19 program yang sudah direncanakan dan dilaksanakan di MTsN 1 Bantul.

Penilai memberikan berbagai pertanyaan kepada kepala madrasah terkait dokumen program dan kegiatan yang sudah diunggah di drive. Setelah itu, penilai mengecek validasi informasi dari kepala madrasah kepada empat wakil kepala dan perwakilan guru. Setelah itu, penilai juga mewawancari beberpa siswa tentang berbagai informasi yang diberikan oleh kepala madrasah dan guru. "Instrumen dan teknik PKKM sekarang memang baru dan sedikit berbeda denga tahun sebelumnya. Seluruh informasi dari dokumen yang disajikan akan di cek dan ricek kepada guru serta siswa," terang Etyk Nurhayati.

Sesi wawancara dengan siswa (dok pribadi)

Dari hasil wawancara, penilai menyatakan bahwa nilai PKKM untuk MTsN 1 Bantul sangat baik. "Saya bisa menyimpulkan bahwa PKKM di MTsN 1 Bantul sangat baik. Banyak program yang sudah disusun dan dilaksanakan. Dan setelah kami cek ke siswa, siswa memberikan informasi yang sama," terang Ening pada saat memberikan refleksi. "Selamat kepada Kepala MTsN 1 Bantul yang sudah melalui PKKM dengan sukses," imbuh Etyk Nurhayati. (ern)