madrasah Adiwiyata, kader adiwiyata didampingi waka sarpras MTsN 1 Bantul menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan aktif membuat biopori di halaman madrasah pada Kamis (19/09/2024). Waka bidang sarpras, Imam Sopingi, S.Pd.I. menjelaskan bahwa pembuatan biopori bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan madrasah dengan cara mengelola sampah organik secara efektif. "Biopori dapat membantu mengatasi masalah genangan air, meningkatkan resapan air, dan mendukung kesehatan tanah," ujar Imam. "Biopori diharapkan dapat mengurangi volume sampah dan memperbaiki kualitas tanah," pungkasnya.
Bantul (MTsN 1 Bantul) - Dalam upaya mewujudkanAntusiasme kader adiwiyata terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam pembuatan biopori. Salah satu kader adiwiyata dari kelas 7A, Fauzi Althaf Fathoni, mengungkapkan rasa senangnya dapat terlibat dalam kegiatan ini. "Saya senang bisa ikut membuat biopori. Ini adalah cara kecil saya untuk menjaga lingkungan madrasah," ungkap Fauzi.
Kegiatan pembuatan biopori ini merupakan langkah awal dalam rangkaian program Adiwiyata yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar madrasah. Dengan semangat kebersamaan, siswa dan guru berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik. (fz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H