Sinergi Madrasah dan Warga, MTsN 1 Bantul Terima 20 Pohon Palm Raja dari Warga

Bantul (MTsN 1 Bantul) -- MTs Negeri N 1 Bantul terus melangkah maju dalam program Adiwiyata, sebuah inisiatif nasional yang bertujuan menciptakan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Saat ini, program tersebut sedang berada pada fase pengkondisian, di mana segala sesuatunya dipersiapkan dengan matang. SK panitia telah terbentuk, dengan uraian tugas masing-masing anggota yang dirinci secara detail, memastikan seluruh komponen di madrasah dapat bersinergi dan berkontribusi secara totalitas. Dukungan dari berbagai pihak terus kita upayakan dan harapkan, mulai dari orang tua siswa, dunia usaha, dunia industri, lintas kementerian, hingga warga masyarakat. Semua pihak menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan program Adiwiyata di MTsN 1 Bantul.

Salah satu contoh nyata dukungan ini terjadi pada Jumat (3/8/2024), ketika keluarga Bapak Kusno, warga sekitar madrasah, secara sukarela menawarkan pohon palm raja untuk ditanam di lingkungan madrasah. "Silahkan pak jika madrasah berkenan menerima pohon palm, ambil saja,"  ucap Kusno. Tawaran ini disambut hangat oleh pihak madrasah. Kepala MTsN 1 Bantul, bersama Waka Kesiswaan dan Satpam madrasah, segera bergerak cepat dengan mengunjungi rumah Bapak Kusno untuk menerima donasi tersebut.

Penanaman pohon palm raja umtuk wujudkan madrasah adiwiyata (dok pribadi)

Tidak hanya sekadar menerima, pada hari yang sama, tim panitia Adiwiyata langsung menanam sekitar 20 pohon palm raja di sepanjang selokan yang telah dijadikan kolam pembelajaran bagi siswa madrasah. Langkah cepat ini menunjukkan betapa pentingnya kontribusi berbagai pihak serta komitmen panitia dalam menjalankan program Adiwiyata.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerjasama semua pihak, dan apa yang dilakukan keluarga Bapak Kusno adalah contoh nyata bahwa dukungan masyarakat memiliki peran baik dalam mencapai tujuan bersama. Dengan sinergi yang baik antara madrasah dan lingkungan, MTsN 1 Bantul optimis dapat meraih status sebagai sekolah Adiwiyata yang diimpikan. (gik)