Mohon tunggu...
Erna NurvitaSari
Erna NurvitaSari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

“ Hidup adalah pilihan, apapun yang membuatmu sedih maka tinggalkan. Dan apapun yang membuatmu bahagia maka pertahankan”

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Pendidikan Progresivisme Beserta Pemikiran Tokoh-Tokohnya

5 Mei 2020   18:30 Diperbarui: 5 Mei 2020   18:31 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualikum Wr. Wb

Disini saya akan menjelaskan dari pemahaman saya tentang filsafat pendidikan Progresivisme beserta pemikiran tokoh-tokoh dalam filsafat pendidikan progresivisme.

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme

Progresivisme Berasal dari kata "progres" yang memiliki arti kemajuan. Secara harfiyah Progresivisme yaitu suatu aliran yang menginginkan kemajuan secara cepat. Jika di dalam filsafat pendidikan Progresivisme yaitu suatu aliran yang menekankan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar upaya saja, melainkan pendidikan juga memberikan sekumpulan pengetahuan dan memberikan ragam aktivitas atau kegiatan yang mengarah pada pola berfikir, sehingga peserta didik ini dapat berfikir secara sistematis. 

Aliran Progresivisme berusaha untuk mengembangkan asas Progresivisme dalam realita kehidupan, agar manusia dapat bertahan untuk menjalani hidupnya.

B. Pemikiran Tokoh- Tokoh Filsafat Pendidikan progresivisme 

Menurut George Axtelle, William O. Stanley, Ernest Bayley, Lawience B. Thomas, Frederick C. Neff bahwa progresivisme itu memandang lingkungan yang ada baik mengenai manusia atau yang lainnya, tidak bersifat sama. Tetapi selalu mengalami perubahan, dan perubahan itu disebabkan oleh kemampuan manusia itu sendiri yang mempelajari dan memikirkan banyak hal yang terjadi di kehidupan sekitarnya. 

Progresivisme sendiri berpendapat bahwa potensi yang dimiliki manusia selama ini ataupun perubahan pada lingkungan itu tidak akan berakibat negatif pada perjalanan hidup manusia. Bahkan di dalam Progresivisme peserta didik akan mampu atau mempunyai kemampuan untuk selalu bereksperimen dalam menjalani kehidupannya dengan bekal pengetahuan serta keterampilan yang telah dimilikinya. 

Yang dimaksud bereksperimen disini yaitu peserta didik sendirilah yang mampu untuk memecahkan masalah atau permasalahannya dan mencari sendiri jalan alternative untuk memecahkan suatu permasalahan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun