Mohon tunggu...
Erna Noviana
Erna Noviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Hi, saya k popers juga lho!

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengenali 3 Ciri Toxic Parenting dan Cara Menghindari Toxic Parenting

23 Desember 2023   21:22 Diperbarui: 23 Desember 2023   21:42 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahu gak sih? Ternyata banyak lho orang tua yang abai terhadap pola pengasuhan yang baik. Toxic parenting yang dilakukan oleh orang tua dapat berdampak buruk untuk masa depan anak. Sehingga Ketika dewasa dia akan melakukan pola pengasuhan yang sama karena menganggap bahwa pola pengasuhan teersebut adalah yang terbaik.

Pola pengasuhan yang selalu mengatur, mengkritik, memerintah, dan mengharuskan anak untuk patuh jika dilakukan berulang-ulang akan meracuni mental dan perilaku anak. Tahu gak sih, apa saja ciri-ciri toxic parenting?  Bagaimana sih cara menghindarinya?

Pengertian Toxic Parenting

freepik.com
freepik.com

Toxic sendiri memiliki arti racun, sedangkan parenting berarti pengasuhan. Menurut (Rianti, Dahlan. A, 2022) toxic parenting adalah pola pengasuhan dilakukan oleh orang tua yang salah atau keliru, para orang tua tanpa sadar melakukan pola asuh tersebut sehingga dapat melukai psikologis anak. Toxic parenting biasanya akan terjadi berulang seperti mata rantai.

Ciri-Ciri Toxic Parenting

freepik.com
freepik.com

1. Terlalu Mengontrol Anak

Padahal anak juga memiliki keingan mereka sendri, lho. Terlalu membatasi anak dapat menimbulkan kebencian, kekecewaan, dan stres si anak terhadap orang tuanya.

2. Kekerasan Verbal (Kata-Kata Kasar)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun