Mohon tunggu...
Erna Eka Zuliati
Erna Eka Zuliati Mohon Tunggu... Guru - Always smiling ☺

Suci luhur kang ginayuh Rumpil gawene, Abot sanggane Nanging luhur pungkasane

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lebaranku Berkubang Rindu

24 Mei 2020   07:13 Diperbarui: 24 Mei 2020   07:59 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bergenang dan tumpah...
Meronta dan tak berdaya
Ketika jarak benar memisahkan sua kita
Kubang rindu tak lagi mampu menampung dosaku padamu duhai  ayah ibu
Rasa nelangsa terbelenggu keadaan yang belum juga berlalu
Lebaran...  tak kurasakan kali ini belai lembut tangan-tanganmu meruntuhkan dosaku padamu

Allahuakbar.. Allahuakbar...  Allahuakbar
Laa illahaillallah huallahuakbar..
Allahuakbar walillah hilkham..

Ya Jabar... Ya Qohaar...
Hempaskan bala bencana ini dengan seruan parau takbir  kami..
Biarkan   kami merengkuh kembali kasih murni yang terkegenang dalam kubang rindu..
Kembalikan merdunya takbir tahmid kami berpadu,
Kembalikan semarak hati menikmati silaturahmi
Duhai Rab-Ku..
Lepaskan Lara Semesta..

Erna EkaZ

Malang,  23mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun