Mohon tunggu...
Erna Eka Zuliati
Erna Eka Zuliati Mohon Tunggu... Guru - Always smiling ☺

Suci luhur kang ginayuh Rumpil gawene, Abot sanggane Nanging luhur pungkasane

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Seperti Kartini Dulu

20 April 2020   19:48 Diperbarui: 20 April 2020   20:00 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bosan.. Mulai menyelimuti rasa
Yang kemarin bahkan enggan dengan buku, pena dan pelajaran
Jika ditanya, sampai lupa hari dan tanggal berapa..
Setelah sekian lama terkurung dirumah saja karena corona
Pun lupa, esok adalah hari pejuang perempuan Indonesia 21 april

Kini rindu mereka mulai mendera
Terbesit betapa pedihnya kala itu, diskriminasi perempuan, keluar rumah tak dibolehkan
Bertemu untuk mecari ilmu pun di larang

Putri Kartini
Belenggu itu telah kau lepaskan
Hari ini, bukan kami melupakan
Tapi keadaan yang tak pernah terbayangkan
Corona  datang menghentikan semua perencanaan
Jika biasanya wanita2 cantik berbusana anggun diharimu
Hari kartini esok pagi, tak ada sanggul dan kebaya lagi
Tapi ada hikmah setiap ujian Sang Illahi
Mungkin.. Kini banyak meja-meja tersaji sedapnya hidangan
mengingatkan kembali kami
Meski karir melambung tinggi
Tidaklah melupa diri
sesungguhnya inilah wanita sejati

 __Erna EkaZ_
_Malang, 20 April 2020__ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun